Ketika larva cacing hati masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, mereka berubah menjadi cacing dewasa dan hidup di sistem limfatik manusia, menyebabkan pembengkakan dan peradangan.
Mekanisme Penularan Penyakit Kaki Gajah
Penyakit kaki gajah ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi. Saat nyamuk menggigit, larva cacing hati dilepaskan ke aliran darah manusia.
Di dalam tubuh manusia, larva ini berkembang menjadi dewasa dan menghasilkan mikrofilaria.
Mikrofilaria adalah larva muda yang terdapat dalam aliran darah dan dapat ditularkan ke nyamuk pada gigitan berikutnya.
Faktor risiko penularan penyakit kaki gajah meliputi keberadaan nyamuk vektor yang terinfeksi, tingkat penularan parasit, dan kontak manusia dengan lingkungan yang terinfeksi.
Kondisi sosial ekonomi, sanitasi yang buruk, dan kondisi lingkungan yang mendukung berkembangnya nyamuk menjadi faktor penting dalam penularan penyakit ini.
Baca Juga: Mata Bengkak Setelah Menangis Tersedu-sedu, Apa Penyebabnya?
Gejala dari Penyakit Kaki Gajah
- Pembengkakan (edema)
Salah satu gejala utama penyakit kaki gajah adalah pembengkakan pada ekstremitas tubuh, seperti tungkai, lengan dan skrotum.
Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan cairan getah bening akibat infeksi atau peradangan cacing gelang.
- Peradangan
Daerah yang bengkak mungkin menunjukkan tanda-tanda peradangan, seperti kemerahan, panas, dan nyeri.
Individu yang terkena dampak sering mengalami ketidaknyamanan karena peningkatan tekanan di dalam jaringan dan terbatasnya pergerakan.
- Kelainan Kulit
Kulit di sekitar area yang terkena mungkin menunjukkan perubahan struktur dan warna seperti Penebalan, pengerasan, atau perubahan pigmen.
Kelainan bentuk kulit ini mungkin merupakan ciri penyakit kaki gajah stadium lanjut.
- Demam dan Kelelahan
Beberapa penderita penyakit kaki gajah mengalami gejala sistemik, seperti demam dan malaise (malaise umum).
Gejala-gejala ini biasanya terjadi pada fase akut infeksi dan mungkin bersifat sementara.
Artikel Terkait
Mencegah Masalah pada Kaki dengan Rendaman Air Hangat dan Garam
Perbedaan Manfaat Jalan Kaki, Jogging, dan Lari, Mana yang Lebih Baik?
Jalan Kaki atau Lari, Manakah yang lebih Efektif Bakar Lemak?
Kaki Bengkak saat Kehamilan: Mengapa Bisa Terjadi dan Tips Mengatasinya
Cantengan pada Jempol Kaki: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya