SURATDOKTER.com - Morning sickness adalah rasa mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil trimester pertama.
Meskipun dinamakan morning sickness, namun mual dan muntah tidak selalu terjadi di pagi hari.
Morning sickness terjadi pada minggu keenam atau sebelum minggu kesembilan usia kehamilan.
Meski tidak membahayakan, morning sickness dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mual dan muntah yang parah dapat menjadi hiperemesis gravidarum.
Penyebab Morning Sickness
Dilansir suratdokter dari website Cleveland Clinic, penyebab pasti morning sickness belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan morning sickness, yaitu:
- Gula darah rendah
- Peningkatan hormon progesteron
- Peningkatan hormon hCG yang menyebabkan estrogen ikut meningkat.
- Kekurangan vitamin B6
- Ketidakstabilan tekanan darah
Gejala Morning Sickness
Pada umumnya, gejala morning sickness meliputi sakit perut (mual), kehilangan nafsu makan, dan muntah. Beberapa ibu hamil menggambarkan kondisi tersebut seperti:
- Maag atau refluks
- Mabuk perjalanan
- Ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan mereka
- Rasa lapar
Kapan Perlu ke Dokter
Mual dan muntah saat hamil adalah hal yang normal. Namun, segera datangi dokter apabila ibu mengalami gejala mual dan muntah yang disertai beberapa hal berikut:
- Urine berwarna gelap
- Susah buang air kecil
- Berat badan turun drastis
- Muntah lebih dari tiga kali sehari
- Dehidrasi
- Detak jantung tidak beraturan
- Demam lebih dari 38°C
- Muntah darah
Ibu hamil dapat mengalami kekurangan gizi karena mual dan muntah berkepanjangan. Alhasil, janin berisiko lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
Faktor Risiko
Selain perubahan hormon, risiko morning sickness dapat meningkat karena beberapa hal berikut:
- Kehamilan pertama
- Mengandung anak kembar
- Morning sickness pada kehamilan sebelumnya
- Riwayat keluarga yang mengalami morning sickness
- Stres
- Kelebihan berat badan
- Mabuk perjalanan
- Kelelahan
Komplikasi Morning Sickness
Morning sickness memang bukan kondisi yang membahayakan. Namun, ibu perlu waspada jika mengalami mual dan muntah parah yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum.
Bila ibu mengalami hiperemesis gravidarum, komplikasi kehamilan yang dapat terjadi yaitu:
- Dehidrasi
- Malnutrisi
- Gangguan elektrolit
- Gangguan perkembangan janin
- Kelahiran prematur
Diagnosis Morning Sickness
Dalam mendiagnosis morning sickness, dokter akan bertanya mengenai keluhan, riwayat kesehatan dan penggunaan obat, serta melakukan pemeriksaan fisik.
Artikel Terkait
Bahayakah Sering Alami Kebas dan Kesemutan saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penyakit Raja Singa yang Kerap Menyerang Remaja Pria, Cek Fakta Sifilis dan Kenali Apa itu Titer
Mengenal Jenis-jenis Kecerdasan pada Manusia: IQ, EQ, SQ, dan AQ