Tenang Melahirkan dengan Hypnobirthing, Kenali Manfaat dan Metodenya

SURATDOKTER.com - Meski kehamilan merupakan salah satu momen membahagiakan, namun sebagian ibu justru merasa takut atau cemas menjelang persalinan. Bagi ibu yang merasakan hal tersebut, hypnobirthing mungkin dapat menjadi pilihan.

Apa itu hypnobirthing?

Hypnobirthing adalah sebuah sebuah proses melahirkan dengan metode hypnosis, yakni membuat seseorang  menjadi tenang, rileks sehingga menghilangkan rasa cemas maupun takut.

Hypnobirthing mulai populer di Indonesia dalam satu decade terakhir. Beberapa selebritas tanah air juga memilih metode ini dalam menghadapi kelahiran, diantaranya Nikita Willy, Sandra Dewi dan penyanyi Andien.

Dalam penerapannya, metode hypnosis merangsang produksi hormon yang membangkitkan rasa senang, yakni oksitosin, prostaglandin dan endorphin.

Tubuh yang rileks dan tenang akan dapat menghadapi persalinan dengan nyaman dan mengesampingkan pikiran dari rasa cemas maupun takut.

Hypnosis sendiri sebenarnya sudah lama digunakan dalam berbagai pengobatan psikologis atau penyakit mental. Metode ini kemudian semakin berkembang dan dilakukan dalam berbagai proses penyembuhan termasuk proses melahirkan.

Sejarah hypnobirthing

Hypnobirthing sudah ada sejak tahun 1950 dan mulai populer pada era 80an khususnya di Amerika Serikat, Inggris, dan negara Eropa lainnya. Sejak itu, metode hypnobirthing dikenal ke seluruh penjuru dunia.

Cara kerja hypnobirthing

Hypnobirthing menggunakan kekuatan pikiran atau sugesti yang disampaikan dengan memberikan afirmasi positif kepada ibu yang akan melahirkan. Sugesti disampaikan melalui kata-kata, materi video visual dan rekaman suara maupun musik.

Ibu hamil dapat mengikuti sesi kelas hypnobirthing saat mulai memasuki trimester akhir kehamilan atau setelah minggu ke 32.

Baca Juga: Begini Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan, Bumil Wajib Simak!

Ibu akan diajarkan bagaimana cara mengendalikan pikiran, menghilangkan perasaan cemas dan menenangkan diri,

Biasanya hypnobirthing diikuti kedua orang tua calon bayi. Peranan ayah tak hanya sebatas menemani ibu melahirkan, tetapi juga ikut memberikan sugesti positif.

Ibu akan diminta mengucapkan kata-kata sugesti secara berulang seperti “melahirkan tidak sakit” atau “saya ingin melahirkan normal”.

Prosedur hypnobirthing:

1. Mengontrol pernafasan

Ibu diminta menarik nafas melalui hidung dan menghembuskannya lewat mulut