• Senin, 22 Desember 2025

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya

Photo Author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 21:43 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (pexels/SHVETS production)
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Kopi (pexels/SHVETS production)

Baca Juga: Suka Selingkuh, Waspada Gangguan Borderline Personality Disorder

5. Memperburuk Keluhan Selama Kehamilan

Asupan kafein yang berlebihan tidak hanya dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang disebutkan di atas, tetapi juga dapat memperburuk keluhan ibu hamil. Ibu hamil mungkin mengalami gangguan pencernaan, insomnia, gemetar, atau efek samping lain terkait asupan kafein. Ibu hamil lebih sensitif terhadap kafein.

Selain itu, proses metabolisme untuk menghilangkan kafein selama kehamilan lebih lambat dibandingkan saat tidak hamil. Inilah salah satu alasan mengapa ibu hamil harus mengurangi asupan kafeinnya. Upayakan untuk mengurangi asupan kopi sejak awal kehamilan.

Takaran Minum Kopi bagi Ibu Hamil

Menurut Kids Health, asupan kafein sebanyak 150 hingga 200 miligram, yang biasanya setara dengan 1 hingga 2 cangkir kopi per hari, tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Mengonsumsi kafein dalam jumlah besar saat hamil dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi tumbuh kembang bayi.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan wanita hamil untuk membatasi asupan kafein hingga kurang dari 200 miligram (mg) per hari. Tergantung mereknya, perkiraan nilainya adalah secangkir kopi 8 ons. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa batas asupan kopi harian ibu hamil adalah kurang dari 200 mg.

Jumlah tersebut termasuk kafein yang terdapat pada kopi, coklat, teh, serta makanan dan minuman lainnya. Untuk menggambarkan hal ini, berikut beberapa jumlah rata-rata kafein dalam kopi, teh, dan minuman lainnya.

 

 1 cangkir kopi instan: 60 mg.

 1 gelas espresso: 100 mg.

 1 cangkir teh: 30 mg.

 1 kaleng soda (375 ml): 49 mg

100 g coklat susu: 20 mg.

Jika tidak dapat memastikan berapa banyak kafein dalam kopi dikonsumsi, lebih baik tidak minum kopi sama sekali atau beralih ke kopi tanpa kafein (kopi decaf). Perlu diketahui juga bahwa dokter mungkin menetapkan batasan kafein dalam kondisi tertentu, seperti kehamilan berusia di atas 35 tahun.

Tips Mengelola Keinginan Minum Kopi bagi Ibu Hamil

Untuk mengubah kebiasaan minum kopi, Ibu hamil dapat mencoba mengonsumsi minuman sehat dan menyegarkan seperti aneka jus buah, smoothies, air kelapa, dan infused water. Jika tidak bisa menahan keinginan untuk minum kopi, harap tetap memperhatikan batasan konsumsi harian yang tertera di atas.

Daripada langsung berhenti, lebih baik kurangi kebiasan tersebut secara perlahan sampai hanya minum sesekali atau tidak minum sama sekali. Jika perlu, tanyakan kepada dokter mengenai jumlah kopi yang aman untuk ibu hamil. Ibu hamil boleh mengonsumsi kopi, tetapi tetap harus memperhatikan batas hariannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Youtube Tanyakan Dokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X