• Senin, 22 Desember 2025

Kenali Ciri-ciri dan Tanda Diare pada Bayi yang Harus di Waspadai

Photo Author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 10:35 WIB
Ilustrasi seorang ibu sedang mengecek perut bayi. (Freepik.com/natalystep)
Ilustrasi seorang ibu sedang mengecek perut bayi. (Freepik.com/natalystep)

Ciri dan Tanda Diare pada Bayi yang harus Segera dibawa Ke Dokter

Diare pada bayi perlu segera ditangani dengan tepat agar tidak mengalami penurunan kondisi yang lebih serius. Sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sepenuhnya matang membuat mereka lebih rentan terhadap gejala yang lebih parah. 

Selain memberikan pertolongan pertama dan obat diare, penting untuk segera menghubungi dokter jika bayi menunjukkan ciri-ciri diare berikut:

Diare berlangsung lebih dari tiga hari atau berulang kali

Jika bayi terus mengalami diare selama lebih dari tiga hari atau mengalami serangkaian kejadian diare berulang, segera konsultasikan ke dokter.

Muntah berulang kali dan menolak minum cairan selain ASI

Jika bayi mengalami muntah berulang kali dan tidak bersedia atau tidak dapat minum cairan selain ASI, perlu segera mendapatkan perhatian medis.

Baca Juga: Diare Berlebihan? Berikut Obat Tradisional untuk Mengatasinya

Feses bercampur dengan darah

Jika feses bayi terlihat bercampur dengan darah, ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius dan harus segera diperiksakan ke dokter.

Tanda kekurangan cairan

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering, mata cekung, kurang air seni, atau lesu, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Meskipun menghadapi ciri-ciri diare pada bayi, penting untuk tetap memberikan ASI atau susu formula karena ini adalah makanan yang dapat dicerna oleh bayi. 

Pada bayi yang lebih tua atau di atas 6 bulan, memberikan lebih banyak air putih dan larutan oralit secara bergantian dapat membantu meredakan diare dan mencegah dehidrasi serta komplikasi lainnya.

Pertolongan Pertama Diare pada Bayi

Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah saat bayi mengalami diare:

Tawarkan banyak cairan

Karena bayi rentan terhadap dehidrasi, disarankan untuk sering menawarkan ASI. Jika bayi mengonsumsi susu formula, persiapkan susu seperti biasa dan beri makan bayi. 

Hindari mengganti susu formula tanpa persetujuan dokter, dan jangan memberikan jus buah kepada bayi yang mengalami diare, karena minuman manis dapat memperburuk gejala diare.

Berikan makanan sehat

Jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat, berikan sedikit makanan yang dapat membantu meredakan diare, seperti bubur dan pisang. 

Makanan yang mengandung probiotik, seperti tempe dan yogurt, dapat membantu memulihkan bakteri sehat dan cocok untuk bayi yang sudah memasuki fase makan makanan padat.

Rajin ganti popok anak

Ganti popok bayi diare sesering mungkin untuk mencegah ruam popok. Gunakan kain lap lembut dan air hangat untuk membersihkan pantat bayi setelah buang air besar, dan oleskan salep popok, seperti petroleum jelly, pada setiap penggantian popok. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Kids Health, seattlechildrens

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X