Morfin, yang berasal dari kata "morpheus" yang berarti "dewa mimpi," adalah alkaloid analgesik yang kuat yang ditemukan dalam tanaman opium. Narkoba ini bekerja secara langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Penggunaan morfin dapat menimbulkan beberapa efek negatif, diantaranya penurunan tingkat kesadaran, kebingungan,detak jantung yang tidak teratur, rasa gelisah, kejang pada lambung, pengurangan produksi air seni dan gangguan menstruasi dan impotensi.
Baca Juga: Mudah Tersulut Emosi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Opium (Opiat)
Opium, yang berbentuk bubuk, berasal dari tanaman papaver somniferum dan mengandung morfin yang digunakan untuk meredakan rasa sakit.
Penggunaan opium dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan, termasuk hiperaktif, persepsi waktu yang melambat, sensasi mabuk atau pusing, peningkatan gairah, timbulnya masalah kulit di area mulut dan leher, perasaan kesepian yang sering muncul.
Meskipun narkoba mungkin memberikan kenyamanan sementara, setelah efek tersebut mereda, narkoba justru dapat merusak dan mengganggu berbagai aspek kehidupan.
Jika Anda merasa telah terjerumus dalam kecanduan dan kesulitan untuk berhenti, ingatlah bahwa tidak pernah terlambat untuk mencari pertolongan. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari dokter dan menjalani program rehabilitasi narkoba.***
Artikel Terkait
Ammar Zoni Terciduk BNN Ketiga Kalinya, Simak Tips Mengobati Kecanduan Narkoba dengan Tepat
Artis Ammar Zoni Ditangkap BNN Ketiga Kalinya, Simak Pengobatan Herbal untuk Pecandu Narkoba
Bukan Hanya Anak, Orang Dewasa juga Bisa Tantrum. Ini Cara Mengatasinya