1. Perjalanan dan Mobilitas
Kutu busuk dapat menyebar dengan mudah melalui perjalanan seseorang atau mobilitas barang-barang, terutama dalam situasi perjalanan jarak jauh. Kutu busuk dapat bersembunyi di koper, tas, atau pakaian, sehingga investasi dapat terjadi saat seseorang menginap di tempat-tempat yang sudah terinfestasi.
2. Tidak Rutin Mencuci Sprei
Tidak rutin mencuci sprei juga salah satu penyebab munculnya kutu busuk. Karena kutu busuk sangat suka bersembunyi di celah-celah kasur dan menempel di sprei.
Kutu busuk dewasa dan telurnya dapat menempel pada serat-serat sprei. Jika sprei tidak dicuci secara rutin, telur-telur ini akan terus menempel kemudian berkembang menjadi serangga, sehingga dapat memperluas populasi kutu busuk di tempat tidur.
3. Jarang Menjemur Kasur di Terik Matahari
Sinar matahari dapat membantu membuka dan memberikan sinar pada area-area tersembunyi di kasur di mana kutu busuk dapat bersembunyi. Jika kasur tidak dijemur, kutu busuk dapat lebih mudah bersembunyi di lipatan-lipatan atau celah-celah yang gelap.
Selain itu apabila kasur dijemur di bawah sinar matahari, kelembapan kasur juga akan berkurang. Kondisi lembab sangat disukai kutu busuk karena lebih nyaman untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Berikut 10 Tips Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Ekstrem
4. Tumpukan Pakaian Kotor di Atas Kasur
Kutu busuk sangat menyukai pakaian kotor. Pakaian kotor mengandung bau-bau keringat yang sangat menarik bagi kutu busuk. Selain itu, pakaian juga dapat mengandung sisa-sisa bahan makanan, seperti kulit mati, yang menjadi sumber makanan kutu busuk.
Bersembunyi di tumpukan pakaian, membuat kutu busuk memiliki akses yang mudah dalam mencari makanan, yaitu darah.
Cara Mencegah Kutu Busuk
Mencegah gigitan kutu busuk dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
1. Menjaga Kebersihan Tempat Tidur
Rutin mengganti dan mencuci sprei merupakan salah satu upaya dalam mencegah munculnya kutu busuk di rumah. Jika memungkinkan gunakan air panas ketika mencuci sprei.
2. Jemur Kasur di Bawah Terik Matahari
Rutin menjemur kasur di bawah terik matahari dapat membantu mengurangi kelembapan dan menciptakan tempat yang tidak nyaman bagi kutu busuk.
3. Hindari Menumpuk Pakaian di Tempat Tidur
Hindari menumpuk pakaian di atas atau di sekitar tempat tidur. Jika memungkinkan, simpan pakaian dalam lemari atau laci yang tertutup rapat.
4. Cuci Baju yang dipakai Ketika Bepergian
Setelah bepergian, usahakan langsung mencuci baju yang dikenakan. Hal ini sebagai upaya mencegah adanya kutu busuk, karena kita tidak pernah tahu apakah tempat yang kita kunjungi benar-benar bersih atau tidak.
5. Penggunaan Insektisida
Kutu busuk dapat dibasmi dengan insektisida. Pilihlah insektisida yang aman untuk digunakan di rumah. Kemudian semprotkan insektisida hanya di tempat-tempat kutu busuk bersembunyi.
6. Menggunakan Minyak Essential
Minyak essential memiliki sifat insecticidal yang dapat membantu mengendalikan atau membasmi kutu busuk secara alami melalui aromanya. Aroma yang tidak disukai kutu busuk itu seperti lavender, peppermint, tea tree oil, cengkeh, serai, dan daun thyme.
Artikel Terkait
Kontroversi Penyebaran Wolbachia di Indonesia, Begini Tanggapan Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari
Mengenal Kutu Busuk yang Melanda Singapura: Mengapa Indonesia Perlu Ikut Waspada?
Apa Itu Autoimun? Penyakit yang Dialami Enzy Storia Menjadi Penyebab Menunda Kuliah