3. Benda Tajam
Benda tajam yang berukuran kecil seperti jarum jarang sekali menancap pada kerongkongan dan organ pencernaan. Bagian tajam sering kali tidak menancap karena yang berada dibawah adalah bagian bulatannya.
4. Koin
Kasus anak menelan koin cukup umum terjadi. Salah satu koin yang sering ditelan adalah koin Rp.1000 yang tipis dan permukaannya sedikit licin dan koin Rp.500 edisi lama.
Koin bisa berbahaya karena dapat menyumbat saluran tenggorokan atau kerongkongan.
5. Benda cair berbahaya
Benda cair ini meliputi minyak tanah, soda api, larutan deterjen, air sabun, dan air aki atau asam sulfat. Jika cairan tersebut tertelan oleh si kecil sangat berbahaya. Karena benda cair ini bisa merusak jaringan saluran pencernaan. Terdapat dua jenis cairan yakni asam dan basa. Cairan asam seperti asam sulfat akan dengan cepat memicu reaksi saat tertelan.
Baca Juga: Kenali Sindrom Lennox-Gastaut, Solusi Epilepsi pada Anak
Diagnosis Ingesti Benda Asing
Gejala ingesti benda asing dapat beragam tergantung pada jenis benda yang ditelan, yaitu:
1. Gejala umum
- Kesulitan menelan atau rasa sakit di tenggorokan
- Muntah atau mual
- Kesulitan bernafas (disfagia)
- Kehilangan nafsu makan
- Anak jadi rewel
- Air liur berlebihan (hipersalivasi)
2. Gejala Khusus
- Jika benda asing masuk ke saluran pencernaan, dapat menyebabkan nyeri perut,muntah darah atau terganggunya saluran pencernaan
- Jika benda asing masuk ke saluran pernafasan, dapat menyebabkan batuk,kesulitan bernafas dan nyeri dada
Dokter akan melakukan evaluasi melalui pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui lokasi dan jenis benda yang ditelan. Pengobatan dapat melibatkan pengawasan, pemberian obat untuk meredakan gejala tersebut.
Artikel Terkait
Anak Kerap Tantrum? Ini Cara Mengatasinya agar Orang Tua Tidak Kewalahan
7 Cara Cegah Stunting bikin Anak Makin Sehat
Kenali Sindrom Lennox-Gastaut, Solusi Epilepsi pada Anak
Anak Bisa Terkena Diabetes, Kenali Cirinya!
Ortho-k, Solusi Sembuhkan Mata Minus Tanpa Operasi