Pengalaman Operasi Gigi Bungsu di RSGM UNAIR

Operasi gigi bungsu mirip seperti kita melakukan prosedur cabut gigi, hanya saja lebih rumit karena gigi harus dipotong menggunakan bor terlebih dahulu.

Agar pasien lebih rileks, dokter memutar musik yang cukup menyenangkan di telinga.

Baca Juga: Kerusakan Pada Gigi Susu Anak : Inilah yang Harus Dilakukan

Namun tetap saja, suara bor yang memotong gigi cukup membuat linu dan tidak nyaman. Operasi berjalan kurang lebih 90 menit. 

Setelah gigi bungsu selesai dicabut, dokter memberi beberapa jahitan pada gusi. Hal ini dikarenakan gusi harus dibedah untuk memudahkan pencabutan gigi.

Dokter menjelaskan bahwa area gusi akan terasa nyeri setelah efek bius menghilang.

Hal yang Harus Diperhatikan Pasca Operasi Gigi Bungsu

Walaupun mirip seperti tindakan cabut gigi pada umumnya, namun karena melalui proses pembedahan maka efek yang ditimbulkan setelah obat bius hilang adalah rasa nyeri.

Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan resep antibiotik dan pereda nyeri. 

Area gusi pasca operasi terasa bengkak dan saya sulit membuka mulut, namun dokter mengatakan bahwa itu adalah hal yang normal.

Besoknya saya harus kembali ke RSGM UNAIR untuk melakukan evaluasi hasil operasi. 

Di hari ketujuh setelah operasi gigi bungsu, dokter membuka jahitan namun saya masih belum dapat membuka mulut dengan normal.

Selama itu pula saya hanya bisa mengkonsumsi makanan lembek. Minuman panas dan dingin pun menjadi musuh yang harus dihindari.

Baca Juga: Tak Terduga! 6 Jenis Makanan yang Dapat Merusak Gigi Anda

Akhirnya saya bisa membuka mulut dengan normal di hari kesepuluh. Rasa ngilu dan sakit di area bekas gigi bungsu pun hilang dan semoga tidak kembali lagi.

Beruntungnya semua tindakan dokter selama pengobatan ditanggung BPJS sehingga saya tidak mengeluarkan biaya.