Stop Makan 7 Ikan Ini, Hati-hati Bisa Jadi Racun

Selain itu, ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang rendah. Bukannya mengandung omega-3, ikan tilapia justru memiliki kadar asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Peradangan yang tak kunjung sembuh dapat memperburuk kondisi kesehatan serta munculnya berbagai penyakit kronis.

4. Ikan Sidat

Menurut Seafood Watch from Monterey Bay Aquarium, ikan sidat menjadi salah satu ikan yang tidak boleh dikonsumsi.

Sebab, ikan sidat dapat menyerap serta menyimpan bahan kimia dan kontaminan yang dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi.

5. Ikan Kerapu

Memiliki kadar merkuri yang tinggi membuat kerapu masuk dalam kategori ikan yang tidak boleh dikonsumsi.

Selain itu, ikan ini tak jarang menjadi korban penangkapan yang berlebihan, sehingga populasinya semakin berkurang.

6. Gindara

Ikan yang dikenal dengan sebutan tuna putih ini memiliki rasa yang enak. Meski begitu, para ahli sepakat jika gindara menjadi salah satu ikan yang tak aman dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering.

Gindara memiliki zat lemak bernama gempylotoxin, yang membuat dagingnya terasa nikmat.
Akan tetapi, kandungan ini justru bisa memicu masalah kesehatan pada usus contohnya diare.

7. Ikan Buntal

Bukan hal yang aneh lagi jika ikan buntal menjadi ikan yang tak aman dikonsumsi, baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Ikan buntal memiliki kandungan racun yang disebut tetrodotoksin yang sangat membahayakan tubuh.

Racun tersebut dapat menyerang sistem sarah dan sangat mematikan. Oleh karena itu, ikan buntal masuk ke dalam kategori ikan paling berbahaya di dunia jika dikonsumsi.***