• Senin, 22 Desember 2025

Ini Dia Penyebab Tangan atau Kaki Anda Kesemutan

Photo Author
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi Kesemutan (https://www.freepik.com/author/lifestylememory)
Ilustrasi Kesemutan (https://www.freepik.com/author/lifestylememory)

Baca Juga: Tahukah Kamu Penyebab Memar Tanpa Sebab? Simak Penjelasan Lebih Rincinya di Sini

Selain itu, ada juga radikulopati serviks yang melibatkan saraf yang mengontrol sensasi dan kekuatan lengan. Penderita radikulopati serviks mungkin mengalami sakit leher kronis, kesemutan di lengan, kelemahan lengan, atau bahkan kelemahan pada tangan.

2. Neuropati

Neuropati terjadi karena kerusakan saraf kronis. Penyebab paling umum dari neuropati adalah hiperglikemia atau tingkat gula darah yang tinggi. 

Namun, ada juga berbagai penyebab lainnya seperti trauma fisik, cedera berulang, penyakit autoimun, penyakit saraf seperti multiple sclerosis, masalah ginjal atau hati, stroke, tumor otak atau dekat saraf, serta berbagai kondisi medis lainnya.

 

Neuropati dapat menyebabkan kesemutan berkepanjangan yang sering kali lebih serius dan memerlukan perawatan medis. Kondisi ini, jika tidak diatasi dengan baik, dapat menyebabkan mati rasa atau bahkan kelumpuhan permanen.

Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Kesemutan

Risiko kesemutan, terutama yang berkepanjangan, dapat meningkat dengan seiringnya bertambahnya usia seseorang. Selain itu, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kesemutan meliputi:

  1. Melakukan Gerakan Berulang: Aktivitas yang melibatkan gerakan berulang, seperti mengetik, bermain alat musik, atau bermain tenis, dapat menekan saraf dan menyebabkan kesemutan.
  2. Kekurangan Vitamin: Kekurangan beberapa vitamin tertentu, seperti B12 dan folat, dapat menyebabkan kerusakan saraf dan akhirnya kesemutan.
  3. Diabetes: Diabetes dapat merusak saraf dan menyebabkan neuropati, yang merupakan penyebab umum kesemutan berkepanjangan.
  4. Kondisi Autoimun dan Neurologis: Kondisi seperti rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan kesemutan.
  5. Kebiasaan Hidup Tidak Sehat: Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, merokok, serta makan tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko kesemutan.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Penyebab Sering Kesemutan?

Jika Anda sering mengalami kesemutan yang berkepanjangan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama dokter spesialis saraf. 

Dokter akan melakukan wawancara medis untuk memahami riwayat kesehatan Anda dan aktivitas yang Anda lakukan. Informasi tentang obat-obatan yang Anda konsumsi juga penting untuk diketahui.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah 5 Kacang yang Memiliki Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh, Nomor 1 Banyak Dicari Orang

Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk Anda untuk melakukan tes darah, tes pencitraan seperti CT scan atau MRI, serta tes saraf lainnya untuk mengidentifikasi penyebab kesemutan. 

Setelah diagnosis didapatkan, dokter akan merencanakan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan untuk kesemutan tergantung pada penyebabnya. Jika kesemutan disebabkan oleh cedera atau tekanan berulang, perubahan gaya hidup dan terapi fisik dapat membantu.

Namun, dalam kasus kesemutan berkepanjangan akibat kondisi medis yang lebih serius seperti neuropati, pengobatan yang lebih intens mungkin diperlukan. Ini dapat mencakup pengobatan penyakit yang mendasari serta pengobatan simtomatik untuk mengurangi kesemutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Febrian

Sumber: halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X