5. Penyakit Diabetes
Duduk berlebihan dapat mengganggu fungsi pankreas yang menghasilkan insulin, menyebabkan produksi insulin menjadi berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.
6. Risiko kanker
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, kanker rahim, dan kanker usus besar. Karena kurangnya aktivitas fisik mengurangi antioksidan dalam tubuh.
Baca Juga: Mengenal Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
7. Penurunan fungsi otak
Ketika duduk terlalu lama, suplai darah dan oksigen ke otak menjadi terhambat, yang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak.
Karena kurangnya nutrisi yang diperlukan oleh otak.
Dengan menyadari risiko-risiko ini, penting bagi kamu untuk mengambil langkah-langkah agar memperbaiki kebiasaan duduk dan meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Cara Agar Tetap Aktif di Tempat Kerja
Bagi kamu karyawan kantor yang bekerja dan membutuhkan waktu duduk yang cukup lama, disarankan untuk menjaga aktifitas tubuh selama di tempat kerja.
Berikut adalah beberapa cara agar kamu tetap aktif di tempat kerja:
- Pilihlah tangga daripada lift saat bepergian di gedung kantor.
- Manfaatkan kesempatan untuk berjalan dan berinteraksi dengan rekan kerja selama bekerja.
- Luangkan waktu istirahat makan siang di luar kantor untuk berjalan-jalan.
- Berusahalah untuk tetap aktif dengan melakukan gerakan ringan di dalam ruangan saat bekerja.
- Cobalah untuk berdiri saat membaca email atau melihat laporan, daripada duduk terus menerus.
- Posisikan tempat sampah agak jauh dari meja kerja sehingga kamu butuh bergerak untuk membuang sampah, ini akan membantu meningkatkan aktivitas fisik kamu.
Duduk terlalu lama bisa menjadi kebiasaan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Durasi yang dianggap terlalu lama adalah lebih dari 8 jam per hari, dan karyawan kantor seringkali menghabiskan waktu duduk selama 10-15 jam setiap harinya.
Hal in dapati menimbulkan kekhawatiran terhadap gangguan kesehatan yang mungkin muncul.
Seiring dengan perkembangan dunia kantor, ada rekomendasi dari para ahli kesehatan untuk menerapkan meja berdiri sebagai solusi untuk mencegah gangguan kesehatan pada karyawan.
Meja berdiri adalah jenis meja yang digunakan sambil berdiri, dan bisa menggantikan posisi duduk.
Baca Juga: Pola Diet untuk Golongan Darah AB si Penyuka Makanan Manis
Dalam prakteknya, kamu akan menyelesaikan tugas-tugas kantor sambil berdiri, dengan tinggi meja disesuaikan setinggi dada.
Dengan cara ini, kamu dapat menjaga postur tubuh yang tegak saat mengetik atau melakukan kegiatan lainnya di atas meja.