- Buku-buku dengan efek suara atau bunyi-bunyian dapat memberikan stimulasi tambahan dan membuat pengalaman membaca lebih interaktif.
Buku Berukuran Besar:
- Pilih buku dengan halaman yang besar sehingga bayi dapat lebih mudah memegangnya dan berinteraksi dengan gambar-gambar di dalamnya.
Buku Berbentuk Sederhana:
- Pada tahap awal, bayi lebih responsif terhadap gambar dan pola yang sederhana. Pilih buku dengan gambar yang tidak terlalu rumit.
Buku dengan Cerita yang Pendek:
- Buku-buku dengan cerita yang singkat dan sederhana cocok untuk bayi yang belum memiliki konsentrasi lama. Fokus pada pengalaman visual dan membaca bersama.
Buku yang Tahan Air:
- Jika Anda ingin membaca bersama bayi di kamar mandi atau di tempat-tempat lain, pilih buku yang tahan air dan mudah dibersihkan.
Ingatlah untuk selalu mengawasi bayi saat mereka berinteraksi dengan buku dan pastikan buku yang Anda pilih bebas dari bagian yang dapat dirobek dan dimasukkan ke dalam mulut.
Pilih buku yang memberikan pengalaman membaca yang aman dan menyenangkan bagi bayi.
Penutup
Mengajar bayi dengan cara membacakan buku adalah langkah kecil yang dapat memiliki dampak besar pada perkembangan mereka.
Melalui momen-momen ini, kita tidak hanya membentuk pembaca yang cerdas, tetapi juga menciptakan kenangan berharga yang akan membekas sepanjang kehidupan.
Jadi, mari kita bersama-sama membuka pintu dunia bagi mereka melalui keajaiban dengan cara membiasakan membacakana buku untuk bayi sejak dini.***
Artikel Terkait
Benarkah Bayi Lahir Prematur Lebih Mudah Sakit? Ini Kata Dokter
Ibu Harus Tahu, Ini Manfaat ASI Eksklusif untuk Pertumbuhan Bayi
Denise Chariesta Disebut Bisa Baby Blues Akibat Body Shaming oleh Warganet saat Menyusui Bayi
Kenali Ciri-ciri dan Tanda Diare pada Bayi yang Harus di Waspadai
Orang Tua Harus Tahu, ini Penyebab, Tanda-tanda, dan Penanganan Kejang Pada Bayi
Obat Diare Alami untuk Bayi dan Anak, Bunda Harus Tahu
Bahaya Sunat pada Bayi Perempuan, Ada Jangka Pendek dan Panjang yang Harus Diperhatikan
Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu Diduga Korban Malpraktik, Ini Kronologinya