SURATDOKTER.com - Jangan panik ketika anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Keterlambatan bicara pada anak merupakan salah satu jenis kelambatan perkembangan yang sering terjadi.
Secara umum, keterlambatan bicara pada anak bersifat sementara, tetapi dalam beberapa kasus, bisa menjadi indikasi adanya gangguan pendengaran atau perkembangan pada anak.
Keterlambatan bicara seringkali membuat orang tua merasa khawatir dan cenderung membandingkan kemampuan berbicara anak mereka dengan anak-anak sebaya. Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki perkembangan berbicara yang berbeda-beda.
Ciri Anak Mengalami Keterlambatan Bicara
Berikut beberapa tanda umum bahwa seorang anak mengalami keterlambatan bicara yang penting bagi orang tua untuk mengetahuinya:
Baca Juga: Bahaya Telat Bicara pada Anak! Simak 7 Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah
- Pada usia 12 bulan, anak mungkin tidak melakukan babbling, menunjuk, atau mengikuti gerakan orang tua dan pengasuh.
- Saat mencapai usia 15 bulan, anak belum mampu melihat atau menunjuk minimal 5 dari 10 objek atau orang yang disebutkan, dan belum mengucapkan setidaknya 3 kata.
- Pada usia 18 bulan, anak mungkin belum mampu mengikuti satu instruksi sederhana dan belum mengucapkan kata-kata seperti "mama," "papa," atau "dada."
- Ketika mencapai usia 2 tahun, anak belum menunjuk pada gambar atau bagian tubuh yang disebutkan, dan belum mengucapkan setidaknya 25 kata.
- Pada usia 2,5 tahun, anak mungkin tidak merespon secara verbal, tidak mengangguk atau menggelengkan kepala sebagai respons terhadap pertanyaan, dan belum dapat mengombinasikan dua kata.
- Jika anak berusia 3 tahun, mungkin belum memahami atau mengikuti perintah, belum mengucapkan setidaknya 200 kata, tidak dapat menyebutkan keinginannya, dan belum dapat mengulang kalimat sebagai respons terhadap pertanyaan.
Penyebab Anak Terlambat Bicara
Anak bisa dikatakan mengalami keterlambatan bicara ketika anak belum bisa menunjukan perkembangan bicara secara signifikan. Anak juga cenderung mengalami kesulitan dalam mengekpresikan diri dan memahami orang sekitar.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab keterlambatan bicara pada anak, antara lain:
- Tumbuh di lingkungan dengan dua atau lebih bahasa (bilingual).
- Kesulitan memahami atau menemukan kata-kata yang tepat.
- Masalah pendengaran.
- Gangguan struktur rongga mulut, seperti bibir sumbing atau kelainan lidah.
- Kesulitan berbicara atau gagap.
- Kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar.
- Gangguan spektrum autisme.
Baca Juga: Mengenal Speech Delay, Kondisi yang Sering Membuat Orang Tua Cemas
Cara Mengatasi Terlambat Bicara Pada Anak
Untuk membantu kemampuan bicara dan bahasa anak berkembang, berikut beberapa hal yang harus dilakukan orang tua:
1. Ikuti Semua Ucapannya
Perhatikan suara-suara yang terucap dari anak. Meski orang tua tidak mengerti maksudnya, ulangi lagi suaranya sesuai yang ditangkap. Dengan begitu, anak akan merasa sedang berbicara dengan orang tua dan membiasakan diri untuk meniru kata-kata dan nada bicara orang tua.
2. Berbicara Sambil Bergerak
Saat berbicara dengan anak, orang tua juga harus aktif bergerak dan ekspresif. Misalnya, katakan, “Ayo, kita minum,” sambil menggoyang botol atau gelas atau, “Sayangi kucingnya, ya,” sambil mengelus-ngelus kucing tesebut.
Begitu pula saat mengajarkannya mengenal bagian-bagian tubuh. Selain itu tunjuk benda dan sebut namanya. Kita bisa menyebut bagian tubuh, mainan, warna, atau apa saja yang ada di sekitar anak sambil ditunjuk agar anak paham.
3. Buatlah Narasi
Meski anak belum bisa berbicara layaknya orang dewasa, orang tua tetap bisa memakai percakapan sehari-hari saat berkomunikasi dengannya.
Misalnya, saat memakaikan baju pada anak, kita bisa berbicara, “Hari ini Adik pakai baju motif bunga-bunga untuk bermain ke taman,” sambil memperlihatkan bajunya.
Artikel Terkait
Tips Terapi Anak ADHD Secara Alami, Tanpa Obat Kimia
Bahaya Telat Bicara pada Anak! Simak 7 Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah
7 Makanan Penambah Tinggi Badan pada Anak, Apa Saja ?
Apa Pentingnya Stimulasi Dini dalam Perkembangan Anak ?
Obat Diare Alami untuk Bayi dan Anak, Bunda Harus Tahu