SURATDOKTER.com – Speech delay merupakan suatu kondisi di mana perkembangan bicara atau bahasa anak tidak sesuai atau di bawah normal anak seusianya. Ini biasa disebut anak telat bicara.
Setiap anak memang memiliki tingkat perkembangan yang berbeda. Umumnya, usia 1-2 tahun anak sudah mulai belajar bicara.
Namun, jika menginjak usia 2 tahun belum mulai bicara, ada kemungkinan mengalami gangguan anak telat bicara atau speech delay.
Pada anak normal yang berusia 2 tahun, seharusnya sudah menguasai 50 kata dan mampu menggabungkan minimal 2 kata atau lebih.
Baca Juga: Mengenal Speech Delay, Kondisi yang Sering Membuat Orang Tua Cemas
Speech delay bukanlah sebuah penyakit. Namun, gangguan anak telat bicara ini perlu diwaspadai karena akan mempengaruhi tumbuh kembang anak yang tidak optimal.
Bayangkan saja jika anak menginginkan sesuatu, tetapi karena belum bisa mengungkapkan kepada orang tuanya, keinginan anak tersebut tidak tersampaikan. Sehingga berpotensi tantrum pada anak.
Jika tidak segera ditangani, bahaya yang mungkin terjadi jika memiliki gangguan anak telat bicara atau speech delay di antaranya:
- Anak mengalami kesulitan belajar
- Masalah meregulasi emosi
- Anak kehilangan kepercayaan diri
- Anak mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial
Beberapa kondisi atau gejala pada anak speech delay yang perlu diwaspadai di antaranya adalah:
- Kesulitan merespon saat diajak bicara
- Kesulitan menyebutkan nama-nama benda di sekitarnya
- Tidak atau jarang menirukan perkataan orang lain
- Menghindari kontak mata dengan lawan bicara
- Lebih menunjukkan gerakan fisik ketika menunjuk sesuatu daripada dengan mengungkapkannya
Baca Juga: Tak Perlu Stress, Ini 7 Tips Mengatasi Anak yang Sering Rewel Saat Makan
Terapi Speech Delay
Untuk mengatasi speech delay pada anak, orang tua bisa memulai dengan terapi sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Hal ini jika gangguan telat bicara pada anak masih pada batas kewajaran.
Artikel Terkait
Mengenal Speech Delay, Kondisi yang Sering Membuat Orang Tua Cemas
3 Langkah yang Harus Dilakukan Anak Muda Agar Tidak Terkena Asam Urat
Belajar Dari Kasus Bullying di Tambun, Ini Efek Perundungan Bagi Mental Anak
Orang Tua Harus Tahu, Begini Cara Mencegah Perundungan Bagi Anak
7 Cara Cegah Stunting bikin Anak Makin Sehat