Pasca Melahirkan Istri Mengalami Baby Blues, Bagaimana Sebaiknya Suami Harus Bersikap?

SURATDOKTER.com - Ibu tidak hanya menghadapi perubahan fisik setelah melahirkan, tetapi juga mungkin mengalami perubahan mental. Beberapa ibu bisa mengalami baby blues, yang dipicu oleh kekhawatiran atau kebingungan dalam merawat bayi.

Penting untuk diingat bahwa peran suami sangat penting dalam membantu ibu mengatasi baby blues. Dukungan penuh dari suami saat istri mengalami perubahan suasana hati, stres, atau kecemasan pasca persalinan dapat membuat perbedaan.

Lalu, apa saja yang dapat dilakukan suami ketika istri mengalami baby blues? Berikut hal yang perlu dilakukan suami untuk menghadapi istri yang mengalami baby blues.

1. Berpikirlah bahwa Baby Blues Hal yang Normal

Ketika istri sedang mengalami sindrom baby blues, mungkin Anda terus berpikir bagaimana cara menghentikannya.

Padahal, itu bukan sesuatu yang dapat dihentikan mengingat kondisi ini banyak dialami oleh ibu pasca melahirkan.

Baca Juga: Tenang Melahirkan dengan Hypnobirthing, Kenali Manfaat dan Metodenya

Oleh sebab itu, berpikirlah bahwa kondisi ini adalah hal yang normal sehingga Anda bisa menyampaikannya secara tepat kepada orang di sekitar.

2. Menjadi Pendengar dan Tempat Curhat

Suami sebaiknya menjadi pendengar yang baik ketika istri ingin berbicara atau mengeluarkan keluhan. Memberikan perhatian penuh, mematikan gangguan seperti TV atau smartphone, dan menatap mata istri dapat menunjukkan dukungan yang sebenarnya.

3. Memastikan Asupan Makan Istri

Suami perlu memastikan bahwa istri mendapatkan asupan makanan yang baik, terutama karena baby blues dapat membuat wanita malas makan. Memastikan istri mendapatkan nutrisi yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuhnya selama mengatasi kondisi ini.

4. Mengajak Istri Mencari Udara Segar

Untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan, suami dapat mengajak istri jalan-jalan ke luar rumah atau memberinya waktu untuk pergi mencari udara segar. Memberikan kesempatan untuk quality time setelah memiliki anak juga bisa menjadi bentuk perhatian yang positif.

5. Membantu dengan Pekerjaan Rumah

Suami dapat meringankan beban istri dengan mengambil alih sebagian pekerjaan rumah, memungkinkan istri untuk fokus merawat anak dan memiliki waktu untuk beristirahat atau me time.

6. Tetapkan Batasan dengan Keluarga dan Teman

Seorang ibu bisa mengalami rasa cemas, kewalahan, dan stress saat banyak dijenguk oleh saudara, teman, atau kolega setelah dirinya melahirkan sang buah hati.

Pada momen ini, peran suami perlu menentukan apa saja batasan-batasan yang diperlukan agar tidak memperparah kondisi sang istri.

Misalnya, dengan membatasi tamu atau pengunjung yang akan menjenguk Anda di rumah atau rumah sakit.