hidup-sehat

Seberapa Sering Harus Membersihkan Telinga ke Dokter? Ini Penjelasan Lengkapnya

Senin, 8 September 2025 | 00:13 WIB
Membersihkan telinga di dokter

SURATDOKTER.com - Kesehatan telinga sering kali terabaikan karena dianggap bagian tubuh yang bisa “membersihkan diri sendiri.” Padahal, banyak orang yang merasa tidak nyaman karena telinga penuh, berdengung, atau bahkan menyebabkan penurunan pendengaran sementara.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama sekali kita perlu memeriksakan telinga dan membersihkannya ke dokter? Apakah perlu dilakukan rutin setiap bulan, atau hanya saat muncul keluhan?

Baca Juga: Apakah Pemeriksaan dan Pembersihan Telinga di Dokter Ditanggung BPJS? Ini Penjelasannya

Cara Tubuh Membersihkan Telinga Secara Alami

Tubuh sebenarnya memiliki mekanisme khusus untuk menjaga kebersihan telinga. Kotoran telinga atau serumen bukanlah kotoran biasa, melainkan zat pelindung alami yang mengandung minyak dan antibakteri. Serumen ini mempunyai manfaat untuk mencegah debu, kuman, dan partikel asing masuk ke dalam telinga.

Proses pembersihannya pun berjalan otomatis. Saat kita mengunyah, berbicara, atau bahkan tidur, gerakan rahang dan kulit di saluran telinga mendorong serumen ke arah luar.

Ketika mandi, air yang masuk sedikit ke bagian luar telinga justru akan membantu melunakkan kotoran sehingga mudah terbuang. Artinya, dalam kondisi normal, telinga tidak membutuhkan pembersihan rutin dengan alat bantu apa pun.

Kapan Harus ke Dokter untuk Membersihkan Telinga?

Meski ada mekanisme alami, ada kondisi tertentu di mana serumen menumpuk terlalu banyak dan akhirnya menimbulkan masalah. Dalam situasi ini, pemeriksaan dan pembersihan oleh tenaga medis menjadi pilihan yang lebih aman dibanding membersihkan sendiri.

Beberapa tanda yang menunjukkan sudah waktunya ke dokter antara lain:

  • Telinga terasa penuh atau tersumbat.
  • Pendengaran berkurang atau terasa berdengung.
  • Nyeri, gatal berlebihan, atau keluar cairan dari telinga.
  • Riwayat sering memakai earphone atau alat bantu dengar yang memperbesar risiko kotoran menumpuk.

Baca Juga: WHO Melarang Penggunaan Cotton Bud Untuk Menghilangkan Air yang Masuk ke Liang Telinga: Begini Cara yang Aman

Berapa Lama Sekali Idealnya Membersihkan Telinga?

Tidak ada aturan baku untuk semua orang, karena kondisi telinga setiap individu berbeda. Namun, kebanyakan besar dokter THT menyarankan pemeriksaan telinga sekali dalam 6 hingga 12 bulan untuk memastikan tidak ada sumbatan atau gangguan lain.

Jika seseorang tidak memiliki keluhan, pemeriksaan bisa lebih jarang dilakukan. Sebaliknya, jika sering mengalami keluhan atau memiliki kondisi khusus, pemeriksaan bisa dilakukan lebih sering sesuai anjuran dokter.

Yang perlu diingat, membersihkan telinga bukan berarti harus mengeluarkan semua serumen. Dokter hanya akan mengangkat bagian kotoran yang menumpuk berlebihan atau menimbulkan masalah. Sisa serumen tetap dibiarkan karena berfungsi melindungi telinga.

Solusi Aman Menjaga Kebersihan Telinga

  1. Hindari Cotton Bud Terlalu Dalam
    Cotton bud malah sering mendorong kotoran lebih jauh ke dalam telinga dan berisiko melukai gendang telinga. Gunakan hanya untuk membersihkan bagian luar daun telinga.

  2. Biarkan Mekanisme Alami Bekerja
    Percayakan tubuh melakukan tugasnya. Serumen normal akan keluar sendiri tanpa perlu sering-sering dibersihkan.

Halaman:

Tags

Terkini