Gunakan Obat Tetes Sesuai Anjuran Dokter
Jika telinga terasa penuh, dokter biasanya akan meresepkan obat tetes telinga untuk melunakkan serumen. Hindari membeli obat sembarangan tanpa konsultasi.
Pemeriksaan Berkala
Datang ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan rutin membantu mendeteksi lebih awal bila ada sumbatan, infeksi, atau masalah lain pada telinga.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Kalau Daun Telinga Layu Jadi Tanda Seseorang Akan Meninggal
Membersihkan telinga tidak perlu dilakukan setiap minggu atau bulan secara rutin. Tubuh memiliki cara alami mendorong kotoran keluar, terutama saat kita tidur atau mandi.
Pemeriksaan medis ke dokter THT sebaiknya dilakukan ketika timbul keluhan atau sebagai pemeriksaan rutin setiap 6–12 bulan.
Dengan memahami mekanisme alami tubuh dan memilih solusi yang aman, kita bisa menjaga kesehatan telinga sekaligus mencegah gangguan pendengaran yang tidak diinginkan.***
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta Kalau Daun Telinga Layu Jadi Tanda Seseorang Akan Meninggal
WHO Melarang Penggunaan Cotton Bud Untuk Menghilangkan Air yang Masuk ke Liang Telinga: Begini Cara yang Aman
Hati-hati! Pakai Headset Terlalu Lama Bisa Merusak Saraf Telinga Tanpa Disadari
Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air: Jangan Panik, Ini Solusinya
Infeksi Telinga Otitis Eksterna: Gejala Hingga Cara Menanganinya