Meskipun tidak semua bakteri akan langsung menimbulkan penyakit, paparan berulang dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Gejala yang bisa muncul meliputi diare, infeksi kulit, flu, atau masalah saluran pernapasan. Risiko ini juga lebih tinggi pada anak-anak yang sering memegang ponsel orang tua tanpa mencuci tangan.
Tips Sederhana Membersihkan Ponsel
Menjaga ponsel tetap bersih tidak sulit, tetapi memerlukan kebiasaan yang konsisten:
- Gunakan kain mikrofiber yang sedikit dibasahi larutan pembersih berbahan dasar alkohol 70%.
- Hindari cairan berlebih yang bisa merusak komponen internal ponsel.
- Gunakan tisu disinfektan khusus perangkat elektronik setidaknya sekali sehari.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan ponsel, terutama setelah dari tempat umum.
- Jangan membawa ponsel ke kamar mandi, karena area tersebut adalah salah satu sumber bakteri terbesar.
Banyak orang tidak menyadari bahwa ponsel bisa menjadi media perpindahan kuman yang efektif.
Kesadaran akan kebersihan perangkat ini perlu ditanamkan seperti halnya mencuci tangan atau menjaga kebersihan makanan.
Dengan kebiasaan membersihkan ponsel secara rutin, risiko penularan penyakit bisa diminimalkan.
Ponsel memang memudahkan hidup, tetapi juga bisa menjadi sarang bakteri yang membahayakan kesehatan. Studi telah membuktikan bahwa perangkat ini menyimpan lebih banyak bakteri dibandingkan toilet.
Dengan penerapan kebiasaan sederhana seperti membersihkan ponsel dan menjaga kebersihan tangan, risiko penyakit dapat ditekan.
Kesehatan bukan hanya soal pola makan dan olahraga, tetapi juga tentang kebersihan benda yang digunakan setiap hari.***