Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Makan Gorengan Terlalu Banyak Bisa Mengakibatkan Stres?
4. Waktu Tidur yang Tidak Teratur
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kebutuhan dasar manusia. Sayangnya, banyak orang mengorbankan waktu tidur demi menyelesaikan pekerjaan atau sekadar bersantai di malam hari.
Pola tidur yang tidak konsisten membuat ritme biologis tubuh terganggu. Akibatnya, tubuh sulit merasa segar di pagi hari, konsentrasi menurun, dan emosi menjadi tidak stabil.
Jika berlangsung terus-menerus, kurang tidur dapat memperparah stres dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
5. Terlalu Sering Melihat Media Sosial
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling media sosial bisa membuat pikiran lelah, meskipun secara fisik tidak melakukan apa-apa. Informasi yang masuk terlalu banyak dan cepat sering kali membingungkan otak.
Selain itu, membandingkan hidup dengan unggahan orang lain juga bisa memicu rasa tidak percaya diri, iri, dan kecemasan.
Tanpa disadari, media sosial membuat seseorang merasa jauh tertinggal meskipun kenyataannya tidak demikian.
Baca Juga: Tahukah Anda Terlalu Banyak Melihat Media Sosial Bisa Sebabkan Stres?
Lima kebiasaan di atas mungkin terlihat biasa, namun dampaknya nyata terhadap kesehatan mental. Untuk mengurangi stres, seseorang tidak perlu langsung mengubah hidup secara drastis.
Cukup dengan mulai membatasi makanan olahan, menambahkan gerakan fisik ringan, mengatur waktu tidur, mendapatkan sinar matahari secara rutin, dan membatasi waktu di media sosial, tubuh dan pikiran akan terasa jauh lebih ringan.
Stres bisa dicegah dan dikelola. Yang dibutuhkan hanyalah kesadaran bahwa gaya hidup sangat memengaruhi kondisi emosional. Mulailah dari hal kecil hari ini, dan rasakan perubahan positif dalam waktu dekat.***