hidup-sehat

Tahukah Anda Jarang Terkena Sinar Matahari Bisa Sebabkan Stres?

Jumat, 23 Mei 2025 | 00:58 WIB
Jarang terkena sinar matahari bisa sebabkan stres

SURATDOKTER.com - Paparan sinar matahari bukan hanya penting bagi tumbuhan, tetapi juga bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Terlalu lama berada di dalam ruangan tanpa cukup cahaya alami ternyata bisa berdampak pada suasana hati dan tingkat stres seseorang.

Salah satu kondisi yang berkaitan dengan hal ini adalah gangguan afektif musiman, atau yang lebih dikenal dengan Seasonal Affective Disorder (SAD).

Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Jarang Berolahraga Bisa Meningkatkan Resiko Stres?

Mengapa Tubuh Membutuhkan Sinar Matahari?

Cahaya matahari membantu tubuh mengatur ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang memengaruhi pola tidur, energi harian, hingga suasana hati.

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cahaya alami, ritme ini bisa terganggu, yang kemudian berdampak pada kualitas tidur serta kestabilan emosi.

Selain itu, sinar matahari juga berperan penting dalam produksi vitamin D melalui kulit. Vitamin ini memiliki peran dalam menjaga sistem imun, kesehatan tulang, dan fungsi otak. Rendahnya kadar vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan suasana hati, termasuk stres dan depresi.

Peran Sinar Matahari dalam Regulasi Hormon

Ketika tubuh terpapar cahaya matahari, produksi serotonin akan meningkat. Serotonin adalah zat kimia di otak yang berfungsi mengatur perasaan bahagia dan stabil.

Jika kadar serotonin menurun, seseorang menjadi lebih rentan mengalami gangguan mood seperti cemas, mudah marah, bahkan depresi. Kekurangan paparan cahaya alami juga dapat meningkatkan kadar melatonin, hormon tidur, di siang hari, sehingga tubuh merasa lebih lelah dan tidak bersemangat.

Gejala Umum Akibat Kurangnya Paparan Sinar Matahari

Seseorang yang kekurangan sinar matahari dapat mengalami beberapa gejala yang mirip dengan depresi ringan hingga sedang. Gejala tersebut meliputi:

  • Kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari
  • Perasaan murung atau sedih berkepanjangan
  • Energi tubuh yang terasa menurun drastis
  • Kesulitan tidur atau justru tidur berlebihan
  • Perubahan berat badan atau selera makan
  • Sulit berkonsentrasi dan mudah merasa putus asa

Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Makan Gorengan Terlalu Banyak Bisa Mengakibatkan Stres?

Bagi beberapa orang, kondisi ini bisa sangat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan, terutama saat musim hujan atau di wilayah dengan intensitas cahaya rendah.

Halaman:

Tags

Terkini