hidup-sehat

Hati-hati! Pakai Headset Terlalu Lama Bisa Merusak Saraf Telinga Tanpa Disadari

Minggu, 30 Maret 2025 | 14:00 WIB
Efek headset (Widhy Lutfiah Marha )

 

SURATDOKTER.com-Kamu mungkin tidak sadar, tapi ada kebiasaan kecil yang bisa diam-diam merusak kesehatanmu: memakai headset terlalu lama.

Di era digital ini, hampir semua orang menggunakan headset setiap hari, entah untuk mendengarkan musik, menonton video, atau bekerja. Rasanya nyaman, suaranya jernih, dan yang paling penting, bisa bikin kita lebih fokus.

Tapi, pernahkah kamu mengalami telinga berdengung setelah terlalu lama memakai headset? Jika iya, itu bukan sekadar efek samping biasa. Bisa jadi, itu adalah tanda awal gangguan saraf telinga yang berbahaya.

Kamu Mungkin Sedang Merusak Pendengaranmu Sendiri

Banyak orang menganggap bahwa memakai headset selama berjam-jam bukanlah masalah besar. Padahal, telinga manusia tidak dirancang untuk menerima suara dengan intensitas tinggi dalam waktu lama.

Baca Juga: Hati-hati, Terlalu Lama Asyik Menggunakan Headset Bisa Sebabkan Kerusakan Telinga: Berapa Lama Waktu yang Disarankan?

Ketika suara dari headset masuk langsung ke telinga dalam, getaran suara bisa merusak sel-sel rambut halus di koklea, bagian telinga yang bertanggung jawab mengubah suara menjadi sinyal listrik untuk otak.

Jika sel-sel ini rusak, mereka tidak akan bisa memperbaiki diri. Itu sebabnya banyak orang yang mengalami gangguan pendengaran permanen akibat kebiasaan memakai headset terlalu lama. Dan parahnya, banyak yang baru menyadari saat sudah terlambat.

Telinga Berdengung? Itu Tanda Bahaya!

Salah satu tanda awal gangguan pendengaran akibat headset adalah tinnitus, yaitu telinga berdengung yang muncul tanpa sebab. Mungkin awalnya hanya terasa setelah melepas headset, lalu hilang dengan sendirinya. Tapi jika terus dibiarkan, dengungan ini bisa menjadi permanen.

Tinnitus terjadi karena saraf pendengaran terganggu akibat paparan suara keras dalam waktu lama. Otak kita kesulitan mengolah sinyal suara dengan normal, sehingga menciptakan bunyi "hantu" berupa dengungan, siulan, atau suara mendesis. Bayangkan jika kamu harus hidup dengan suara itu selamanya—tidak ada keheningan, bahkan saat kamu sedang tidur!

Tak Hanya Telinga, Saraf Otak Juga Bisa Terganggu

Yang lebih mengkhawatirkan, efek buruk headset tidak hanya terbatas pada pendengaran. Gelombang suara yang terlalu keras bisa memengaruhi saraf di otak, menyebabkan sakit kepala, pusing, hingga gangguan keseimbangan.

Beberapa orang bahkan mengalami kesulitan berkonsentrasi setelah terlalu lama memakai headset dengan volume tinggi.

Selain itu, penggunaan headset dalam waktu lama juga bisa menyebabkan tekanan berlebih pada telinga dan rahang, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan nyeri kronis di sekitar kepala dan leher.

Baca Juga: Benarkah Sering Menggunakan Headset Memiliki Dampak yang Buruk Bagi Pendengaran?

Seberapa Lama Waktu Aman Memakai Headset?

Menurut para ahli, batas aman penggunaan headset adalah 60 menit per hari dengan volume maksimal 60%. Ini dikenal sebagai aturan "60-60". Jika kamu perlu memakai headset lebih lama, usahakan untuk sesekali melepasnya dan memberi jeda bagi telinga untuk beristirahat.

Halaman:

Tags

Terkini