SURATDOKTER.com - Mandi dengan cara yang salah dapat membawa risiko serius bagi kesehatan kulit.
Untuk itu pentingnya membersihkan tiga area yang sering terabaikan saat mandi.
Bila tiga area tersebut tidak dibersihkan bisa membawa bakteri Staphylococcus Aureus (MRSA) yang resisten terhadap methisilin atau kebal terhadap beberapa antibiotik.
Infeksi MRSA yang tidak diobati dapat menyebabkan sepsis, respons tubuh yang ekstrem dan terkadang mematikan, terhadap suatu infeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Gejala infeksi MRSA berupa pembengkakan, rasa hangat, kemerahan, dan nyeri pada tubuh.
Baca Juga: Gigantisme di Indonesia, Sagil Muhammad Rizki, Bocah 6SD Dengan Tinggi 2 Meter dari Jambi!
Tiga Bagian Tubuh yang Wajib Dibersihkan Saat Mandi
1. Belakang Telinga
Pertama, bagian belakang telinga adalah area yang sering terlupakan saat mandi.
Lindsey Zubritsky, seorang dokter kulit, mengingatkan kita bahwa ketombe, sebum, dan lainnya dapat dikumpulkan di belakang telinga.
Jika mencium bau atau merasakan sesuatu saat menjentikkan jari di sana, ini adalah tanda bahwa bagian itu perlu lebih sering dibersihkan.
Kita dapat membersihkan bagian belakang telinga dengan lembut menggunakan kapas atau handuk yang lembut. Hindari menggunakan benda tajam.
2. Pusar
Pusar adalah tempat kedua yang harus diperhatikan. Jika diabaikan, pusar dapat berkembang menjadi omphalolith atau yang dikenal sebagai batu pusar.
Area ini adalah tempat umum untuk menampung keringat, puing-puing, dan kotoran.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, akumulasi debu dan kotoran dapat berkembang menjadi batu pusar seperti kerikil kotor.
dalam beberapa kasus, batu pusar dapat menjadi keras dan menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi.