SURATDOKTER – Melahirkan anak ibarat pertaruhan nyawa seorang ibu demi kebahagiaan keluarga dengan bertambahnya buah hati yang dinanti.
Kebahagiaan baru bukan hanya milik keluarga kecil tetapi keluarga besar, sanak saudara, sahabat bahkan relasi kerja pun turut merasakannya.
Sayangnya, ketika semua mendengar kabar kelahiran, pertanyaan awal adalah seputar bayi. Mulai dari jenis kelamin, cara lahir yang normal atau operasi, berat lahir atau panjangnya.
Seolah semua perhatian tertuju hanya pada bayi yang baru dilahirkan, sangat langka ditemukan pertanyaan bagaimana kondisi ibu pasca melahirkan.
Padahal ibu telah berjuang antara hidup dan mati, bahkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa sakitnya kontraksi melahirkan setara dengan sakitnya dua puluh tulang sehat yang patah bersamaan.
Baca Juga: Hindari Makanan Berikut Kecuali Rela Terkena Katarak
Kondisi Setelah Melahirkan
Secara kasatmata, setelah melahirkan terjadi perubahan fisik yang tentunya membutuhkan penyesuaian diri seorang ibu terlepas melahirkan secara alami atau operasi.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa sekitar 70-80 % ibu melahirkan mengalami sindrom baby blues, hal ini terjadi baik di negara berkembang atau maju.
Aktivitas baru yang harus dilakukan adalah menyusui, tidak sedikit yang menjalaninya dengan perasaan tertekan karena belum terbiasa.
Padahal, bila ibu mengalami depresi maka memengaruhi produksi ASI. Bila bayi minum ASI yang kurang kualitas dan kuantitasnya akan rewel, memicu ibu semakin penat.
Baca Juga: 7 Camilan Lezat Rendah Kolesterol untuk Hidup Sehat, Simak juga Kandungan Gizi dan Nutrisinya!
Gejala Depresi
Lembaga Post-Partum Support International (PPSI) menyebutkan bahwa gejala yang dialami ibu baru melahirkan diantaranya adalah:
1. Emosi tidak stabil
Hal ini tampak saat ibu menunjukkan perasaan sedih yang berlebihan bahkan lebih sensitif terhadap orang sekitar, efek dari hormon yang berubah.
2. Kedekatan dengan bayi
Bayi sebenarnya ikut merasakan ketidakstabilan perasaan ibunya. Menngingat selama 9 bulan mereka berada dalam satu tubuh dengan perasaan yang sama.