SURATDOKTER.com - Beberapa kalangan masyarakat masih mempertanyakan apakah air dalam kemasan aman untuk ibu hamil?
Mengingat air dalam kemasan akhir-akhir ini menjadi problema setelah terkuaknya galon berbahan polikarbonat yang bisa membahayakan kesehatan.
Diketahui minum air yang cukup bermanfaat untuk ibu hamil, agar tidak dehidrasi dan menambah energi.
Apa yang dikonsumsi ibu hamil tentu berpengaruh pula pada janin yang dikandung, sebab itu ibu hamil harus memperhatikan mana yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan mana yang kurang baik.
Nah, apakah air dalam kemasan aman untuk ibu hamil? Berikut penjelasannya.
Menurut Dokter Spesialis kandungan, Alamsyah Aziz, BPA air dalam kemasan aman untuk ibu hamil, asal memenuhi standar WHO dan BPOM.
Menurut pandangannya, ibu hamil yang mengonsumsi air kemasan galon tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu maupun janin.
Namun, para ibu hamil juga perlu memperhatikan asupan gizi yang seimbang untuk membantu perkembangan janin.
Beberapa ahli mengatakan bahwa BPA yang terkonsumsi akan dikeluarkan kembali melalui urin, serta tidak menimbulkan dampak yang berbahaya jika masih berada dalam batas aman.
Manfaat Air Mineral Bagi Ibu Hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan lebih banyak air putih daripada wanita yang tidak hamil. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi air mineral 8-12 gelas setiap harinya. Hal ini dikarenakan saat tubuh mendapat asupan cairan yang cukup dapat menurunkan segala risiko pada masa kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat air mineral untuk ibu hamil:
1. Mencegah dehidrasi
Pada masa kehamilan, ibu hamil akan sering merasakan mudah lelah, mudah berkeringat hingga sering sakit kepala. Untuk itu, ibu hamil harus lebih banyak minum air mineral untuk menghindari dehidrasi.
2. Mendukung perkembangan janin