hidup-sehat

Benarkah Begadang Bisa Turunkan Berat Badan? Begini Penjelasannya

Kamis, 30 November 2023 | 21:00 WIB
ilustrasi begadang bisa turunkan berat badan, benarkah?

SURATDOKTER.com - Efek begadang di malam hari bisa menimbulkan gangguan kesehatan salah satunya terkait berat badan seseorang. Hal inilah yang kemudian memunculkan pertanyaan apakah begadang bisa menurunkan berat badan?

Ada berbagai alasan yang menjadikan seseorang harus merelakan jam tidurnya untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu di malam hari.

Kebiasaan begadang memang ada dampaknya pada kondisi berat badan seseorang. Namun apakah begadang bisa menurunkan berat badan? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Berikut adalah fakta yang perlu kamu ketahui terkait apakah begadang bisa menurunkan berat badan.

Baca Juga: Cara Memberikan ASI pada Bayi Prematur, Ibu Wajib Memahaminya

Benarkah Kebiasaan Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan?

Kebiasaan begadang bisa saja terjadi pada mahasiswa, ibu rumah tangga, atau seorang pekerja dengan profesi tertentu.

Dampak kebiasaan begadang bisa saja berakibat buruk pada kesehatan tubuh seseorang termasuk berkaitan dengan berat badan seseorang.

Pertanyaannya adalah apakah begadang bisa menurunkan berat badan? Nah, mari kita simak faktanya pada paparan di bawah ini.

1. Begadang Dapat Picu Risiko Obesitas

Fakta begadang bisa picu masalah obesitas ini berdasarkan data yang terjadi pada sebagian besar orang di Amerika Serikat. Sebagaimana dilansir dari Sleep Foundation, ada banyak orang di Amerika Serikat yang mengalami penurunan jam waktu tidur terlebih di malam hari.

Baca Juga: Syarat dan Cara Pindah BPJS Mandiri ke KIS PBI, Agar Bebas Iuran Bulanan

Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya rata-rata Body Mass Indeks (BMI) dan meningkatkan risiko obesitas. Hal inilah yang mematahkan asumsi bahwa begadang bisa menurunkan berat badan itu tidak benar.

2. Meningkatnya Nafsu Makan

Pada saat kondisi lapar umumnya manusia biasa akan berupaya mencari makanan. Hal ini merupakan pengaruh kerja hormon ghrelin yang diproduksi manusia.

Begitu pun sebaliknya ketika manusia merasakan kenyang, ada peranan hormon leptin yang juga turut memengaruhi. Fakta uniknya adalah produksi kedua hormon ini dipengaruhi oleh kualitas tidur seseorang.

Mayo Clinic menyatakan bahwa tidur empat jam dalam sehari bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan berlebih. Hal ini menunjukkan bahwa efek begadang bisa meningkatkan ghrelin dan menurunkan leptin.

Baca Juga: Awas Tidak Semua Makanan Bisa Dipanaskan: Nasi Jadi Salah Satunya

Halaman:

Tags

Terkini