hidup-sehat

Seberbahaya Apa Sih Makanan Manis dan Instan Merusak Organ-organ Kita?

Jumat, 23 Februari 2024 | 16:04 WIB
Ilustrasi Martabak Manis untuk Artikel Sebahaya apa makananan manis untuk organ kita. (Gianyasa)

Suratdokter.com Makanan manis dan instan memang lezat, tetapi tahukah Anda seberapa besar dampaknya pada organ-organ tubuh kita? 

Sementara makanan ini mungkin memuaskan selera Anda, mereka juga dapat berdampak buruk pada organ-organ vital dalam tubuh. Artikel ini terinspirasi dari thread yang dibuat akun twitter afrkml, tentang bahaya konsumsi gula berlebih terhadap organ-organ di tubuh kita.

Dalam thread tersebut Rizal pemilik akun twitter afrkml menganalogikan setiap organ kita hidup dan bisa berinteraksi dengan organ dan sel lain dengan menarik.

Di pembahasan thread tersebut Rizal juga menjelaskan organ-organ apa saja yang bisa rusak akibat konsumsi makanan manis dan instan secara berlebih.

Berikut beberapa organ yang disebut dalam thread milik Rizal:

Pertama ada pankreas, konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan gula darah, yang dapat menyebabkan gangguan pada pankreas. Terlalu banyak gula dalam diet kita dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Kemudian otak di urutan kedua, makanan manis dan instan seringkali memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang tajam.

Hal ini dapat berdampak pada suasana hati, konsentrasi, dan energi, dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif seperti Alzheimer.

Penderita tanpa sadar juga akan mengalami trias diabet, ini adalah salah satu gejala klasik penderita diabet.

  1. Gampang lapar meski baru saja makan.
  2. Gampang haus padahal baru saja minum.
  3. Gampang kebelet padahal baru saja kencing.

Di urutan ketiga ada jantung, Konsumsi berlebihan makanan manis dan instan, yang sering kali tinggi gula dan lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Gula berlebih dalam makanan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan penumpukan lemak dalam arteri, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Dalam thread tersebut Rizal juga berpesan jika ada salah satu gejala di atas yang kamu alami, disertai badan lemas dan berat badan turun drastis untuk segera periksa kesehatan anda.

Selain itu Rizal juga mengajak untuk menyayangi badan kita, dengan menjaga pola makan, jangan makan telat, kurangi makan full karbo, seimbangi dg prinsip Isi Piringku.

-

Halaman:

Tags

Terkini