- Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat.
- Hindari makanan sisa yang sudah lama berada di luar kulkas.
- Pilih lauk yang dimasak ulang hingga benar-benar panas.
Tindakan ini membantu mencegah keracunan makanan dan infeksi pencernaan.
5. Perkuat Sistem Imun dengan Istirahat dan Asupan yang Benar
Tubuh lebih mudah sakit ketika stres, kelelahan, atau kekurangan gizi. Di masa banjir, istirahat sering terabaikan karena kondisi lingkungan yang tidak nyaman. Usahakan untuk:
- Makan sumber protein sederhana seperti telur, ikan kaleng, atau kacang-kacangan.
- Minum vitamin C atau konsumsi buah yang mudah didapat seperti jeruk dan jambu.
- Tidur meski hanya beberapa jam dalam posisi yang membuat tubuh nyaman.
Tubuh yang cukup energi akan lebih mampu melawan infeksi.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan pada Musim Hujan
6. Segera Cari Bantuan Medis Bila Ada Gejala Mencurigakan
Demam tinggi, nyeri betis, muntah terus-menerus, atau warna urine yang berubah gelap dapat menjadi tanda infeksi serius yang berkaitan dengan banjir. Jangan menunda pemeriksaan, terutama jika sering terpapar air banjir.***
Artikel Terkait
Paling Sering di Alami Anak -Anak: Berikut 3 Macam Penyakit Pasca Banjir, Para Orangtua Wajib Tahu!
Fenomena Kemarau Basah: Mengapa Masih Sering Hujan Padahal Cuaca Panas?
Musim Kemarau Tapi Masih Hujan? Kenali Istilah Kemarau Basah dan Bahayanya
Kenapa Musim Panas Masih Hujan? Waspadai Dampak Kemarau Basah
Cuaca Panas tapi Kok Hujan, Sampai Kapan Kemarau Basah Akan Terjadi