Cara Menyikat Gigi Anak dengan Benar agar Tidak Berlubang

SURATDOKTER.com - Menjaga kesehatan gigi anak sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah seperti gigi berlubang, nyeri, dan infeksi.

Kebiasaan menyikat gigi dengan baik dan benar memiliki manfaat tersendiri bagi anak, yaitu gigi anak akan menjadi lebih kuat dan senyum sehat bahkan hingga usia dewasa.

Kapan Anak Harus Mulai Menyikat Gigi?

Pembersihan gigi sebaiknya dimulai sejak gigi pertama tumbuh. Bagi bayi yang belum memiliki gigi, menjaga kebersihan mulutnya juga penting. Ibu dapat menggunakan kain basah untuk mengusap pelan gusinya hingga bersih.

Baca Juga: Bahaya Isap Jari Pada Anak, Dampaknya Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Setelah gigi bayi tumbuh, mulailah menggunakan sikat gigi anak tahap 1 yang biasanya memiliki bulu lembut dan cukup menggunakan air bersih.

Saat anak berusia 2 tahun, orang tua bisa mengenalkan pasta gigi dengan takaran sebesar biji beras saja.

Cara Menyikat Gigi Anak dengan Benar

Gunakan sikat gigi anak yang sesuai usia dan kepala sikat kecil.

Posisi menyikat dapat dari samping atau di pangkuan agar orang tua mudah mengarahkan tangan anak.

Sikatlah gigi 2 kali sehari, masing-masing dengan durasi selama 2 menit. Bersihkan semua sisi gigi: belakang, depan, dan permukaan kunyah.

Memilih Sikat dan Pasta Gigi yang Tepat

Pilih sikat bergagang pendek dan bulu lembut. Pakailah pasta gigi anak dengan kandungan fluoride guna mencegah kerusakan gigi atau gigi berlubang, namun perhatikan juga takaran yang anjuran.

Perhatikan reaksi anak terhadap rasa pasta gigi. Pasta gigi dengan rasa yang dianggap enak oleh anak, bisa menjadikan pengalaman menyikat gigi ini lebih menarik dan menyenangkan.

Cara Membuat Anak Suka Menyikat Gigi

Ajak anak menyikat gigi bersama. Gunakan lagu menyikat gigi atau cerita bergambar untuk membangun suasana menyenangkan.

Berikan pilihan kepada anak saat memilih sikat giginya, seperti pilihan warna atau karakter favorit yang dapat membuat anak menyikat gigi dengan lebih antusias.

Baca Juga: Sudah Sikat Gigi Tapi Nafas Masih Bau? Mungkin Ini Penyebab yang Diam-diam Mengintai