Tekanan berlebih pada perut bisa mengganggu fungsi organ-organ internal, seperti lambung, usus, dan diafragma.
Selain itu, korset yang terlalu ketat dapat menekan paru-paru dan mengurangi kapasitas pernapasan. Hal ini menyebabkan napas menjadi pendek dan tidak nyaman, terutama saat beraktivitas.
Pemakaian yang berlebihan juga berpotensi melemahkan otot inti karena mereka menjadi kurang aktif bekerja. Ketika otot inti melemah, postur tubuh akan terganggu, menyebabkan nyeri punggung serta kesulitan dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Fenomena Waist Training dan Realitasnya
Tren waist training semakin populer setelah banyak selebritas yang membagikan pengalaman menggunakan korset untuk mendapatkan tubuh berbentuk jam pasir. Sayangnya, tren ini lebih didasarkan pada estetika semata daripada kesehatan.
Menurut para ahli, waist training tidak dapat mengubah bentuk tulang rusuk atau pinggul. Struktur tubuh seseorang ditentukan oleh genetika, sehingga memakai korset selama berjam-jam setiap hari tidak akan memberikan hasil permanen.
Sebaliknya, jika dipaksakan, waist training justru dapat merusak jaringan otot dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Alternatif Sehat untuk Mendapatkan Pinggang Ramping
Alih-alih bergantung pada korset, ada cara yang lebih sehat dan efektif untuk mendapatkan pinggang ramping.
Latihan fisik yang fokus pada penguatan otot inti, seperti plank, crunch, dan sit-up, dapat membantu membentuk perut yang lebih kencang dan pinggang yang lebih proporsional.
Baca Juga: Studi Terbaru Mengatakan Diet Mungkin Bisa Jadi Penyebab Rambut Rontok Bahkan Berpotensi Kebotakan
Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak juga sangat penting.
Memperbanyak minum air putih dan mengurangi asupan gula serta makanan olahan dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara alami.
Korset mungkin menawarkan hasil instan, namun tidak ada yang bisa menggantikan manfaat dari pola hidup sehat.
Olahraga teratur, pola makan yang seimbang, serta istirahat yang cukup adalah kunci utama untuk mendapatkan tubuh ideal yang tidak hanya ramping, tetapi juga kuat dan sehat.
Mengadopsi kebiasaan sehat memang membutuhkan waktu dan konsistensi, namun hasilnya akan lebih bertahan lama dibandingkan solusi cepat seperti korset.
Selain membantu menurunkan berat badan, pola hidup sehat juga memperbaiki metabolisme, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Artikel Terkait
Kulit Kendur Setelah Berat Badan Turun Akibat Obat Diet
Diet Rendah Karbohidrat: Solusi Sehat atau Justru Memiliki Risiko Tersembunyi?
Studi Terbaru Mengatakan Diet Mungkin Bisa Jadi Penyebab Rambut Rontok Bahkan Berpotensi Kebotakan
Seorang Pelatih Diet Membagikan Tips Mengganti Makanan yang Membuatnya Turun 3Kg Dalam Seminggu
Diklaim Bisa Menurunkan Berat Badan 10Kilo Dalam Seminggu, Begini Cara Melakukan Diet Tiongkok