Kasus Kanker Payudara di Singapura Melonjak: Begini Pentingnya Pemeriksaan Dini

Dr. Tang juga menekankan pentingnya wanita muda untuk tidak mengabaikan benjolan di payudara meskipun tidak merasakan sakit. 

Baca Juga: Apakah Menyusui Meningkatkan atau Justru Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Ini Alasannya

Karena gejala kanker payudara pada tahap awal seringkali tidak spesifik, banyak kasus baru terdeteksi ketika penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Untuk mencegah hal ini, pemeriksaan rutin menjadi sangat krusial.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Skrining kanker payudara dengan mamogram merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendeteksi kanker sejak dini.

Wanita berusia 40 hingga 49 tahun disarankan untuk menjalani mamogram setiap tahun, sedangkan wanita berusia 50 tahun ke atas dapat melakukannya setiap dua tahun sekali.

Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko tinggi, pemeriksaan bisa dimulai lebih awal.

Mamogram merupakan bentuk khusus dari sinar-X yang dapat mendeteksi perubahan atau kelainan pada jaringan payudara.

Melalui pemeriksaan ini, kelainan kecil seperti kalsifikasi mikro yang tidak dapat diraba secara fisik dapat dideteksi.

Selain mamogram, tes lain seperti ultrasonografi dan biopsi juga dapat digunakan untuk memastikan diagnosis lebih lanjut.

Mengatasi Rasa Takut dan Pentingnya Tindakan Cepat

Ketakutan untuk mengetahui hasil yang buruk seringkali membuat wanita muda menunda pemeriksaan ketika menemukan benjolan di payudara.

Baca Juga: Buat Kaum Wanita, Jangan Sampai Tidak Tahu Ciri-ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan!

Namun, Dr. Tang menekankan bahwa menghadapi rasa takut tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter adalah langkah paling bijaksana.

Deteksi dini memungkinkan pengobatan lebih mudah dan efektif, serta dapat menyelamatkan nyawa.

Pengobatan pada stadium awal juga dapat mengurangi kebutuhan untuk menjalani kemoterapi, serta meningkatkan peluang untuk menyelamatkan jaringan payudara.

Meskipun ada beberapa kontroversi terkait mamogram, terutama terkait dengan hasil positif palsu, para ahli tetap merekomendasikan skrining rutin sebagai langkah penting untuk deteksi dini kanker payudara.