Waspada! Fenomena Penyakit Lansia Hantui Usia Muda, Ganti Gaya Hidup!

2. Konsumsi gula berlebih

Banyak yang memungkiri telah mengonsumsi gula secara berlebih, tetapi tercengang ketika dihitung kadarnya dalam setiap makanan yang disantap.

Minuman kemasan, praktis mengandung banyak gula karena gula mampu memberikan kepadatan sesuai keinginan, misalnya minuman dan makanan semi-cair.

Gula juga berfungsi sebagai pengawet alami produk makanan, bisa dilihat kadarnya yang besar dalam kemasan camilan.

3. Mager

Mager alias malas gerak adalah istilah kekinian untuk orang yang lebih suka melakukan aktivitas di tempat tanpa berpindah-pindah.

Aktivitasnya berupa rebahan sehingga bila suatu saat melakukan pekerjaan yang sedikit mengeluarkan energi, sudah merasa lelah dan payah.

Tidak mengherankan karena ototnya tidak terlatih untuk aktif melakukan aktivitas, jadi kaku tidak lentur.

Baca Juga: Hari Obesitas Sedunia: Tips untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Cocok untuk Kaum Sibuk dan Mager

4. Merokok dan Minuman Beralkohol

Merokok seolah menjadi sarana untuk bergaul, bahkan mulai beredar jenis rokok tanpa asap, justru bahayanya lebih besar.

Demikian halnya dengan minum yang beralkohol, seolah menjadi amunisi di kala kumpul bersama teman, dengan alasan mencairkan suasana.

Dilakukan sekali merugikan kesehatan karena kandungannya, apalagi dijadikan kebiasaan, pastilah membuka pintu datangnya penyakit.

Penyakit Lansia yang Seharusnya tidak Datang di Usia Muda

Sebenarnya tidak ada kata maklum dalam hal penyakit yang menyerang orang yang sudah lanjut usia.

Namun, bisa lebih menerima kondisi tersebut dibandingkan anak muda yang dierang penyakitnya orang yang sudah tua.

Baca Juga: Tips Sehat untuk Lansia Menyongsong HLUN sesuai Tema Tahun ini

Sudah dijelaskan sebelumnya bagaimana gaya hidup anak muda yang menyebabkan berpeluang diserang penyakit, antara lain:

1. Diabetes