Adapun jadwal yang dapat digunakan adalah dengan pola 2-4-2 yaitu saat sahur, saat malam dan saat berbuka.
2 Gelas saat Sahur
Satu gelas air putih dapat diminum sesaat setelah bangun tidur dan satu gelas lagi setelah makan sahur. Hal tersebut dilakukan agar perut tidak terlalu penuh dengan air jika harus minum dua gelas secara langsung.
Makan dan minum saat sahur juga bermanfaat untuk cadangan energi saat siang hari agar tidak lemas. Maka dari itu jangan lewatkan sahur saat puasa Ramadhan.
4 Gelas saat Malam
Waktu malam saat bulan puasa memang terasa singkat tetapi jadwal untuk minum air putih harus tetap diatur agar memenuhi target empat gelas.
Pembagian jadwal minum untuk malam hari dapat dimulai ketika setelah makan berat sampai menjelang tidur. Minum secara berkala tetapi teratur sangat diperlukan saat puasa.
2 Gelas saat Berbuka
Ketika adzan magrib berkumandang, minum segelas air putih dapat dilakukan untuk membatalkan puasa. Baru setelah itu dapat dilanjutkan dengan kurma atau camilan dan dilanjutkan sholat magrib.
Kemudian satu gelas lagi dapat diminum setelah sholat magrib agar terdapat jeda waktu dari membatalkan puasa sehingga tidak terlalu banyak minum sekaligus.
Air putih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menghindari dehidrasi. Efek bibir pecah-pecah ketika melakukan puasa juga dapat diminimalisir dengan asupan cairan yang cukup.
Penjadwalan untuk memenuhi kebutuhan 8 gelas per hari dapat dilakukan untuk menghindari minum air putih secara banyak sekaligus. Selamat mencoba!***
Artikel Terkait
Sering Suntik Vitamin C, Cita Citata Idap Autoimun
Berapa Kandungan Vitamin D yang Diperlukan Tubuh Setiap Hari?
Buah Primadona Bulan Ramadhan, Ketahui 8 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mencegah Alzheimer
Kenyang Lebih Lama saat Ramadhan, 5 Makanan Sehat ini Dapat Jadi Pilihan Sahur