• Senin, 22 Desember 2025

Tips Menjaga Asupan Cairan untuk Ibu Hamil agar Terhindar dari Dehidrasi

Photo Author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 09:05 WIB
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan cairan  (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan cairan (Pexels/Andrea Piacquadio)

Hati-Hati Dehidrasi Pada Ibu Hamil

Menurut sumber, ibu hamil mudah mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan karena janin di dalam perut menggantungkan nutrisinya dari ibu.

Baca Juga: Apakah Mengkonsumsi Teh Aman untuk Ibu Hamil?

Sumber juga mengatakan jika selama masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan hormon dan fisik yang menyebabkan cepat hilangnya cairan elektrolit dalam tubuh.

Kehilangan cairan elektrolit secara cepat inilah yang menyebabkan ibu hamil dehidrasi.

Dehidrasi yang dialami ibu hamil ini tentunya berbahaya untuk tubuh dan janin. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari dehidrasi pada ibu hamil:

  1. Bengkak pada sebagian anggota tubuh
  2. Cacat lahir bayi
  3. Infeksi saluran kemih, yang kemudian bisa menyebabkan kelahiran prematur
  4. Masalah pada air ketuban

Maka dari itu, jika melihat gejala dehidrasi pada ibu hamil berikut, sebaiknya segera cukupi kebutuhan cairan:

  1. Warna cairan urin gelap
  2. Banyaknya cairan urin yang keluar sangat sedikit
  3. Rasa haus yang berlebih
  4. Pusing dan linglung

Jika dehidrasi yang dialami ibu hamil terlihat sangat buruk (sampai membuat ibu hamil pingsan, misalnya) segera periksa ke dokter.

Ingat, masa kehamilan adalah masa yang penting dalam menjaga nutrisi, termasuk kebutuhan pemenuhan cairan.

Minum air yang cukup dan jangan lupa makan sayur serta buah bisa menjaga kebutuhan cairan ibu hamil tetap aman. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X