Sayuran Penambah Darah yang Direkomendasikan untuk Penderita Anemia, dari Bayam Hingga Kale

Kandungan dan Manfaat Sayuran Penambah Darah 

Zat-zat yang berperan dalam membentuk sel darah merah umumnya ditemukan dalam sayuran. 

Berikut ini beberapa sayuran penambah darah yang cocok dikonsumsi oleh penderita anemia.

1. Bayam

Bayam mengandung zat besi yang cukup banyak, yaitu 3,72 miligram dalam satu cangkir bayam atau 6,5 miligram dalam 180 gram bayam.

Selain itu, zat besi pada bayam yang sudah diolah pun lebih mudah diserap tubuh daripada yang belum dimasak.

Tidak hanya zat besi, bayam juga mengandung kalsium, serat, protein, vitamin A, vitamin E, dan nitrat.

Nitrat dapat diubah menjadi oksida nitrat yang merupakan vasodilator kuat dalam tubuh.

Hal itu dapat melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar.

Penelitian dalam Clinical Nutrition Research menunjukkan mengonsumsi bayam setiap hari selama satu minggu dapat meningkatkan tekanan dan aliran darah yang lebih signifikan.  

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Anemia yang Dibiarkan Terus-menerus dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan yang Serius

2. Jamur

Beberapa jenis jamur, misalnya jamur shiitake, mengandung banyak vitamin B12 yang bisa mencegah anemia. 

Jamur juga mengandung berbagai antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

3. Daun pakis

Daun pakis memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Selain itu, daun tersebut juga mengandung serat, vitamin C, dan vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan.

4. Brokoli

Dalam 150 gram brokoli matang, terkandung 1 mg zat besi. Brokoli juga mengandung vitamin C yang tinggi dan bermanfaat dalam menyerap zat besi.

Selain itu, brokoli juga mengandung banyak asam folat, serat, dan vitamin K.

5. Sawi

Sawi mengandung vitamin A dan beta-karoten yang dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi.