Jika janin mengalami kekurangan yodium, akan mempengaruhi kondisi janin seperti hipotiroid kongenital pada bayi dan berisiko keguguran.
3. Prematur
Wanita yang mengalami kurang gizi berpotensi untuk melahirkan prematur.
Hal tersebut dipengaruhi kondisi ibu yang kekurangan zat penting untuk janin seperti yodium, zat besi, folat, seng, dan kalsium
4. Gangguan Kesehatan pada Ibu
Jika ibu hamil tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik, maka sang ibu akan rentan terserang penyakit.
Daya tahan tubuh yang menurun menjadi penyebab utama, sehingga virus dapat dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh ibu.
Gangguan kesehatan lain seperti ibu menjadi mengalami masalah kerusakan gigi dan osteomalacia.
Osteomalacia adalah kondisi dimana tulang-tulang calon ibu menjadi rapuh dan lunak.
5. Kematian Ibu
Seorang wanita hamil yang mengalami gizi buruk akan memiliki risiko kematian tinggi selama kehamilan atau saat melahirkan.
Pentingnya Menjaga Kebutuhan Nutrisi saat Hamil
Kekurangan gizi pada saat hamil akan membahayakan ibu dan janin.
Oleh karena itu, penting bagi seorang ibu untuk mendapatkan zat gizi yang lebih banyak daripada saat tidak hamil.
Berikut tips untuk menjaga kebutuhan nutrisi ibu hamil :
- Makan makanan bergizi
Ibu harus memenuhi kebutuhan makanan dengan nutrisi yang mencukupi untuk dirinya dan janin.
Nutrisi yang harus ibu penuhi setiap harinya mencakup karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin.
- Kurangi Junk Food
Perbanyak makan sayur, buah, kacang dan daging dengan rendah lemak dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi hamil.
Artikel Terkait
Aktivitas Apa Saja yang Perlu Dihindari oleh Ibu Hamil?
10 Suplemen dan Vitamin Ibu Hamil Bagus Untuk Perkembangan Janin
Ibu Hamil Boleh Minum Es, Tapi Ada Syaratnya
Kebutuhan Vitamin Ibu Hamil Muda Yang Perlu Diperhatikan Agar Bayi Sehat
Ibu Hamil Mendengarkan Musik Klasik, Benarkah dapat Membuat Bayi Cerdas?