Pada dasarnya setiap orang dengan mata minus diperbolehkan melakukan terapi Ortho-k ini.
Baca Juga: 5 Jus Buah yang Bagus untuk Kesehatan Mata Anda
Persiapan yang Dilakukan Sebelum Terapi Ortho-k
Sebelum melakukan terapi dan membuat lensa Ortho-k, harus dilakukan beberapa pemeriksaan mata terlebih dahulu. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemetaan kornea mata menggunakan alat yang dinamakan topografer.
Pemetaan kornea dapat dilakukan dengan cara merefleksikan cahaya dari topografer pada permukaan bagian depan mata. Dari hasil pemetaan tersebut akan diketahui ukuran serta bentuk kornea mata. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menyesuaikan pembuatan lensa dengan kondisi kornea mata pasien.
Cara kerja Ortho-k dalam Memperbaiki Mata Minus
Sebenarnya cara kerja Ortho-k dan lasik mata hampir mirip dan sama-sama memodifikasi bentuk kornea mata.
Namun, perbedaannya yaitu hasil dari pengobatan lasik bisa bersifat permanen sedangkan pada orthokeratology hanya bersifat sementara. Prinsip kerja pada Ortho-k ini adalah memberikan penekanan dari luar pada kornea mata sehingga permukaan mata bagian depan akan rata.
Pada mata minus, kelengkungan kornea mata terlalu memanjang sehingga perlu diratakan dengan tujuan agar cahaya bisa fokus dibiaskan pada retina.
Lensa orthokeratology terbuat dari bahan yang cukup keras sehingga memberikan kekuatan yang cukup untuk mengubah bentuk kornea mata.
Namun, meskipun keras lensa tersebut terbuat dari bahan yang mampu menyerap udara sehingga mata tetap mendapatkan oksigen yang cukup.
Setelah pemakaian lensa selama jangka waktu tertentu perubahan bentuk kornea mata yang lebih rata baru bisa dilihat.
Untuk diawal dokter menyarankan pemakaian selam 1-2 minggu. Manfaat yang didapat setelah menggunakan lensa ini yaitu rabun jauh berkurang secara bertahap. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan lensa ini secara rutin.
Artikel Terkait
7 Cara Cegah Stunting bikin Anak Makin Sehat
Krisis Pembalut dan Air, Wanita di Palestina Terpaksa Minum Obat Penunda Menstruasi
5 Jus Buah yang Bagus untuk Kesehatan Mata Anda
Waspada! Cuaca Panas Bikin Ribuan Nyamuk DBD Mengganas
Kenali Sindrom Lennox-Gastaut, Solusi Epilepsi pada Anak