Ungkapkan Perasaan dengan Cara Tepat: Gunakan kalimat “saya merasa” untuk menyampaikan emosi tanpa menyalahkan.
Luangkan Waktu Berkualitas: Sisihkan waktu khusus untuk berbicara tanpa gangguan, seperti ponsel atau pekerjaan.
Pertimbangkan Konseling Pasangan: Jika masalah sudah kompleks, bantuan profesional dapat membuka jalur komunikasi yang lebih sehat.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Tidur Dalam Keadaan Marah Kepada Pasangan Anda
Salah komunikasi memang tidak otomatis menyebabkan perpisahan, tetapi jika dibiarkan, ia dapat menjadi akar keretakan hubungan. Komunikasi yang terbuka, jujur, dan penuh empati adalah kunci mempertahankan ikatan yang harmonis.
Hubungan yang kuat dibangun bukan dari kesempurnaan, melainkan dari kemauan kedua pihak untuk saling memahami dan memperbaiki pola komunikasi setiap hari.
***