• Senin, 22 Desember 2025

5 Tips Memutus Rantai Sandwich Generation, Salah Satunya Bangun Komunikasi yang Baik

Photo Author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 17:45 WIB
Ilustrasi sandwich generation (Freepik.com/freepik)
Ilustrasi sandwich generation (Freepik.com/freepik)

SURATDOKTER.com - Sandwich generation merupakan masalah perekonomian yang sangat banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Sandwich generation bermula dari kondisi perekonomian keluarga yang kurang sehat, anggapan orangtua bahwa anak adalah investasi dan jaminan hari tua dan juga kemampuan mengatur keuangan yang buruk.

Permasalahan ini tidak hanya menimbulkan masalah di dalam sektor perekonomian tapi juga bisa berdampak pada kesehatan demografis sutau negara, anak muda yang mengalami sandwich generation akhirnya menunda rencana menikah dan memiliki anak contohnya.

Sandwich Generation

Sandwich generation atau generasi sandwich adalah suatu istilah yang menggambarkan seseorang atau suatu generasi yang memiliki tanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan hidup dua generasi yang berbeda atau lebih.

Tanggungjawab tersebut seperti menanggung kebutuhan hidup orangtua, saudara, kakek-nenek dan atau anak juga istri.

Beberapa orang beranggapan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar dilakukan seorang anak untuk keluarganya sebagai bentuk pengabdian diri kepada orangtuanya di usia senja.

Akan tetapi, faktanya kondisi ini menghadirkan tantangan dan juga tekanan baik secara fisik, mental, finansial dan juga emosional.

Baca Juga: Minum Es Saat Berbuka Puasa, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Dan juga berdampak pada kelelahan secara fisik dan mental, mudah khawatir, tingkat stres dan depresi yang tinggi, mudah merasa bersalah dan sering merasa tidak puas.

Tidak hanya terjadi pada kasus anak menanggung kehidupan orangtua dan keluarga barunya, tapi juga terjadi pada orangtua yang harus memenuhi kebutuhan anak beserta keluarga barunya.

Jenis Sandwich Generation

Pada intinya, sandwich generation bisa terjadi pada siapa pun dengan rentang usia berapa pun. Berikut pembagian jenisnya:

Traditional sandwich generation

Traditional sandwich generation adalah kondisi di mana generasi yang berusia 30 sampai 50 tahun menanggung hidup anak-anak mereka yang belum bekerja atau belum memiliki pemasukan.

Di sisi lain, generasi ini juga masih harus memenuhi kebutuhan hidup orangtuanya atau saudaranya. Ini adalah generasi sandwich yang paling sering terjadi di Indonesia.

Club sandwich generation

Club sandwich generation adalah generasi yang menanggung kebutuhan hidup 3 generasi sekaligus. Contohnya orang tua yang maish harus memenuhi kebutuhan anak yang sudah menikah dan memiliki anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: bisnis.com, instiki.ac.id, mandiri.co.id, OCBC

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X