psikologi

Otak Sahabat Dekat Bisa Sinkron: Fakta Ilmiah di Balik “Telepati” yang Mulai Terbukti

Selasa, 23 September 2025 | 03:28 WIB
Otak sahabat dekat bisa sinkron

SURATDOKTER.com - Pernahkah seseorang merasa bisa menebak isi pikiran sahabatnya tanpa perlu kata-kata?

Ternyata, fenomena ini bukan sekadar perasaan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak dua orang yang memiliki ikatan emosional kuat bisa sinkron, seolah bekerja dalam frekuensi yang sama.

Fakta ini membuat konsep “telepati” yang selama ini dianggap fiksi, kini semakin mendekati realitas ilmiah.

Baca Juga: Fenomena Ketawa Karier: Humor sebagai Strategi Bangun Tim yang Lebih Solid

Sinkronisasi Otak dan Kedekatan Emosional

Ilmuwan menemukan bahwa ketika dua orang dekat saling berinteraksi, gelombang otak mereka dapat menyelaraskan pola aktivitas.

Fenomena ini disebut inter-brain synchrony. Kondisi ini biasanya terjadi pada sahabat dekat, pasangan, atau anggota keluarga yang sering menghabiskan waktu bersama.

Otak mereka seakan berbagi bahasa nonverbal yang membuat komunikasi lebih cepat, meski tanpa banyak kata.

Bagaimana Hal Ini Terjadi?

Sinkronisasi otak terjadi melalui gabungan kontak mata, bahasa tubuh, ekspresi wajah, hingga nada suara.

Semua sinyal ini diproses oleh otak dan menimbulkan resonansi yang selaras antara dua individu.

Dengan kata lain, semakin sering seseorang berinteraksi dengan orang terdekat, semakin besar kemungkinan otak mereka menyatu dalam pola yang sama.

Penelitian menggunakan EEG (Electroencephalography) memperlihatkan bahwa gelombang otak sahabat dekat sering kali bergerak selaras saat melakukan aktivitas bersama, seperti berbicara, menonton film, atau bahkan hanya duduk berdampingan.

Baca Juga: Labubu dan Fenomena Treatonomics, Kemewahan Kecil Pereda Pilu Gen Z di Tengah Krisis Ekonomi

Implikasi untuk Kesehatan Mental

Fenomena sinkronisasi otak ternyata tidak hanya menarik dari sisi ilmiah, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental.

Interaksi sosial yang erat terbukti mampu menurunkan tingkat stres, meningkatkan hormon bahagia, serta memperkuat empati. Inilah salah satu alasan mengapa seseorang merasa lebih lega setelah curhat dengan teman baik.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB