SURATDOKTER.com - Keputusan pailit yang menimpa PT Sritex Tbk berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 10 ribu karyawannya.
Kondisi ini menjadi pukulan berat bagi para pekerja yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
Tak hanya kehilangan penghasilan, mereka juga harus menghadapi ketidakpastian masa depan.
Untuk membantu para korban PHK bangkit kembali, seorang psikolog memberikan lima langkah praktis yang bisa diikuti agar tetap bisa maju.
Baca Juga: Ini yang Mungkin Akan Terjadi Pada Anda Jika Melakukan Puasa Media Sosial
1. Beri Waktu untuk Berduka, Tapi Jangan Berlarut-larut
Langkah pertama yang disarankan adalah memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk merasakan kesedihan, kemarahan, atau ketakutan akibat kehilangan pekerjaan.
Waktu yang disarankan adalah sekitar 30 menit untuk meluapkan emosi secara sehat. Setelah itu, penting untuk mulai mengarahkan energi negatif tersebut menjadi dorongan untuk bergerak maju. Terlalu lama terjebak dalam kesedihan hanya akan menghambat langkah selanjutnya.
2. Refleksi Diri dan Ambil Pelajaran
Setelah emosi mulai mereda, langkah berikutnya adalah melakukan refleksi diri secara jujur. Tujuannya adalah menemukan pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman ini.
Misalnya, mengevaluasi apakah ada keterampilan yang masih kurang, atau apakah produktivitas sudah optimal. Refleksi ini bukan untuk menyalahkan diri sendiri, melainkan untuk memperbaiki kualitas diri agar lebih siap menghadapi kesempatan kerja di masa depan.
3. Tentukan Target Pekerjaan dengan Bijak
Setelah memahami kekuatan dan kelemahan diri, saatnya menentukan target pekerjaan selanjutnya. Sebaiknya tidak terburu-buru menerima pekerjaan pertama yang ditawarkan, melainkan mempertimbangkan secara matang apakah posisi tersebut sesuai dengan keterampilan dan pengalaman.
Bila memungkinkan, mempertimbangkan pelatihan ulang atau bahkan beralih karier juga bisa menjadi opsi. Pemilihan yang bijak dapat mencegah kekecewaan yang sama terulang kembali.
4. Perluas Jaringan dan Hubungan Profesional
Mencari pekerjaan tidak cukup hanya dengan melamar secara daring. Memanfaatkan jaringan pertemanan dan hubungan profesional bisa menjadi langkah yang jauh lebih efektif.
Membuat daftar orang-orang yang mungkin bisa membantu, baik dengan informasi lowongan atau rekomendasi, adalah salah satu strategi yang disarankan. Tetap menjaga komunikasi secara baik dengan mantan rekan kerja atau atasan juga dapat membuka peluang baru.
Baca Juga: Terkena PHK? Ini Cara Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja yang di PHK