Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan metode “lingkaran batas”. Caranya, gambarlah sebuah lingkaran dan tuliskan kebutuhan Anda di dalamnya. Apa yang bertentangan dengan kebutuhan ini, tuliskan di luar lingkaran.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah memahami dan menyampaikan batasan kepada orang lain.
4. Konsisten dalam Menegakkan Batasan
Menegakkan batasan membutuhkan konsistensi. Jika seseorang melanggar batasan Anda, Anda harus segera memberitahukan mereka dengan cara yang jelas dan tenang.
Baca Juga: Psikologi Sederhana: Mengenal Istilah Love Bombing
Menjaga konsistensi dalam menetapkan dan menegakkan batasan akan membantu orang lain memahami apa yang Anda butuhkan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan.
5. Gunakan “Pernyataan Saya” untuk Mengungkapkan Kebutuhan Anda
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengungkapkan batasan, cobalah menggunakan teknik "Pernyataan Saya". Ini adalah cara untuk menyampaikan perasaan Anda tanpa menyalahkan atau menghakimi orang lain.
Misalnya, daripada mengatakan, "Jangan masuk ke kamarku!", Anda bisa mengatakan, "Saya merasa tidak nyaman jika orang lain masuk ke kamar saya tanpa izin, karena saya menghargai privasi saya." Dengan cara ini, Anda mengungkapkan apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda butuhkan untuk merasa aman.
6. Bersikap Langsung dan Jelas
Saat berbicara tentang batasan, jangan ragu untuk mengungkapkannya secara langsung dan sederhana. Anda tidak perlu meminta maaf atau memberikan penjelasan panjang lebar.
Sampaikan dengan jelas apa yang Anda butuhkan dan mengapa itu penting bagi Anda. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan cara penyampaian tergantung pada situasi dan hubungan Anda dengan orang tersebut.
7. Mulailah dengan Langkah Kecil
Menetapkan batasan bisa jadi menakutkan, terutama jika Anda baru pertama kali melakukannya. Cobalah untuk memulai dengan batasan kecil terlebih dahulu, yang terasa lebih mudah untuk diterima.
Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mulai menetapkan batasan yang lebih besar. Jika merasa tidak nyaman, Anda juga bisa menawarkan alternatif. Misalnya, jika Anda tidak bisa membantu seseorang, Anda bisa menyarankan orang lain yang mungkin bisa memberikan bantuan.