psikologi

Psikoterapi dengan Psilosibin Mengubah Kehidupan Petugas Tanggap Darurat di AS

Senin, 30 Desember 2024 | 20:08 WIB
Ilustrasi magic mushroom yang mengandung zat kimia psilosibin (freepik.com) (wirestock)

SuratDokter.com- Pada pertengahan September, setelah musim kebakaran di wilayah barat AS, tujuh petugas tanggap darurat dari berbagai penjuru AS melakukan perjalanan ke Meksiko untuk mencari terapi yang mereka harapkan dalam mengubah kehidupan mereka.

Mereka melakukan semacam ziarah, menempuh ribuan mil menuju sebuah vila terbuka di luar kota pantai yang lembap, Puerto Vallarta.

Selama tiga hari, tim di sana memandu mereka melalui serangkaian upacara dengan menggunakan psilosibin, zat psikedelik 5-MeO-DMT, dan tembakau.

Pengobatan ini, yang dibiayai oleh sebuah organisasi nirlaba berbasis di California, memberikan kesempatan untuk penyembuhan yang tidak berhasil mereka dapatkan melalui bertahun-tahun konseling, pengobatan, dan meditasi.

Mereka saling bercerita tentang rasa sakit dan kemarahan tanpa penyebab yang jelas, cedera saat bekerja yang mengubah hidup mereka, kekerasan di masa kecil, serta teman-teman tercinta yang hilang karena bunuh diri atau kekerasan.

Seorang petugas pemadam kebakaran dari North Carolina mengungkapkan rasa cintanya terhadap pekerjaannya dan rekan-rekan kerjanya.

Baca Juga: Festival Aksi Iklim, BMKG: Generasi Z dan Kaum Alfa yang Paling Berdampak Terkena Akibat Perubahan Iklim

Ia menjelaskan perjuangannya selama bertahun-tahun melawan kecemasan dan depresi, sembari menyatakan bahwa yang bermasalah adalah kondisi pikirannya.

Dampak Darurat Iklim terhadap Kesehatan Mental Petugas Pelayanan Publik

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa AS sedang menghadapi krisis kesehatan mental, yang secara khusus dirasakan sangat parah di kalangan petugas tanggap darurat, termasuk polisi, pemadam kebakaran, dan paramedis.

Kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi, dan bunuh diri.

Statistik menunjukkan bahwa polisi dan pemadam kebakaran memiliki potensi meninggal akibat bunuh diri dibandingkan insiden dalam tugas.

Sebuah survei terhadap lebih dari 4.000 petugas tanggap darurat, yang diterbitkan dalam Journal of Emergency Medical Services pada tahun 2015, mengungkapkan bahwa mereka sepuluh kali lebih mungkin dibandingkan populasi umum untuk mempertimbangkan atau mencoba bunuh diri.

Dilaporkan sebanyak 37% responden bahwa mereka pernah berpikir untuk mengakhiri hidup mereka.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB