psikologi

Bikin Ngeri, Ternyata Seorang Penguntit atau Stalker Mampu Menyerang Korban Secara Terang-Terangan!

Kamis, 29 Agustus 2024 | 13:37 WIB
Ilustrasi seorang stalker atau penguntit bisa lakukan apa saja (Unsplash/Tobias Tullius)

SURATDOKTER.com - Istilah pengunit atau stalker mungkin sering didengar dalam berita idol saja. Namun mungkin tanpa kita sadari, mereka bisa saja berada di dekat kita. Siapa itu penguntit dan mengapa mereka melakukannya? Simak selengkapnya berikut ini!

Mengenal Siapa Itu Stalker

Stalker, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut penguntit, adalah seseorang yang secara sengaja dan terus-menerus mengikuti, mengawasi, atau menghubungi seseorang tanpa izin.

Perilakunya ini bisa membuat orang yang dikuntit merasa takut, terancam, atau tidak nyaman. Bayangkan ketika kita sedang jalan-jalan, lalu ada orang asing yang terus mengikuti dari jauh. Itulah salah satu contoh tindakan stalking.

Baca Juga: Gunakan Warna Kuning Untuk Mengusir Lalat: Ini Dia Caranya!

Alasan seseorang menjadi penguntit bisa beragam dan cukup kompleks. Beberapa faktor yang sering disebutkan adalah:

1. Obsesi

Stalker seringkali memiliki perasaan obsesif terhadap korbannya. Mereka mungkin merasa memiliki hubungan khusus dengan korban, padahal sebenarnya tidak.

2. Ingin mengendalikan

Beberapa penguntit merasa senang dengan mengendalikan hidup orang lain. Dengan menguntit, mereka merasa memiliki kuasa atas korbannya.

3. Dendam

Stalker mungkin memiliki dendam terhadap korbannya, baik karena alasan pribadi maupun profesional.

4. Masalah kesehatan mental

Beberapa gangguan mental, seperti gangguan kepribadian narsistik atau gangguan obsesif-kompulsif, bisa menjadi faktor penyebab seseorang menjadi penguntit.

Baca Juga: Selain Pelecehan Seksual, Taeil NCT Juga Diduga Menguntit Korbannya

Penguntit Bisa Lakukan Ini

Tindakan stalker bisa sangat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Beberapa contoh tindakan stalking adalah:

1. Mengikuti korban

Stalker bisa mengikuti korban ke mana pun ia pergi, baik itu ke sekolah, tempat kerja, atau bahkan rumahnya.

2. Menghubungi korban

Seorang penguntit bisa terus-menerus menghubungi korban melalui telepon, pesan singkat, atau media sosial.

3. Mengancam korban

Stalker bisa mengancam akan melukai diri sendiri, korban, atau orang-orang terdekat korban. Mereka bahkan bisa menghancurkan barang-barang milik korban di depannya untuk membuat korban takut.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB