SURATDOKTER.com - Di tengah kehidupan yang penuh dengan tekanan dan stres, banyak orang mencari cara efektif untuk meredakan ketegangan.
Salah satu metode yang ternyata sangat sederhana namun ampuh adalah pelukan.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa pelukan dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut.
Penelitian Tentang Pelukan dan Stres
Berbagai studi telah dilakukan untuk memahami bagaimana pelukan dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang.
Salah satu penelitian yang terkenal dilakukan oleh Dr. Tiffany Field, direktur dari Touch Research Institute di University of Miami.
Penelitiannya menunjukkan bahwa pelukan dan sentuhan fisik lainnya dapat menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol, dalam tubuh.
Bagaimana Pelukan Bekerja?
1. Pelepasan Hormon Oksitosin
Saat kita berpelukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai "hormon cinta".
Oksitosin membantu mengurangi kecemasan dan menciptakan perasaan nyaman serta aman.
Baca Juga: Kenali Manfaat Melukis sebagai Terapi Penghilang Stress
2. Penurunan Tekanan Darah
Kontak fisik seperti pelukan dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung yang terkait dengan stres tinggi.
3. Stimulasi Sistem Saraf Parasimpatis
Pelukan dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk merilekskan tubuh dan memperlambat denyut jantung, membantu mengembalikan tubuh ke keadaan tenang.
Manfaat Kesehatan dari Pelukan
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Sebagaimana telah disebutkan, pelukan dapat menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan oksitosin, yang semuanya berkontribusi pada penurunan stres dan kecemasan.
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Sentuhan fisik yang penuh kasih sayang, seperti pelukan, dapat meningkatkan mood dan mengurangi perasaan kesepian serta depresi.