psikologi

Benarkah Orang Humoris Menyimpan Luka Mendalam, Bak Kesedihan dan Kegembiraan yang Tersimpan

Selasa, 4 Juni 2024 | 22:26 WIB
Ilustrasi anggapan orang humoris menyimpan luka mendalam (Freepik/Lifestylememory)

Ini menjelaskan bawah orang yang paling lucu kadang-kadang menyimpan kesedihan dan kegembiraan yang tersimpan.

Pada hirarkinya, seluruh sistem tubuh pada dasarnya selalu berusaha menjaga keseimbangan (homeostasis).

Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif: Lebih dari Sekadar Perfeksionis

Ketika otak bereaksi terhadap ingatan sedih, itu mendorongmu untuk mencari humor sebagai respons, dikarenakan bisa menginduksi perasaan bahagia.

Bahkan pada beberapa kejadian, mereka yang ingin membuat orang lain tertawa seringkali tidak ingin menunjukkan rasa sedih mereka dikarenakan ketidakinginan membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan kesedihan tersebut.

Kita bisa melihat kasus konkrit yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu. Kasus bunuh diri komedian terkenal Robin Williams pada 2014 menunjukkan bahwa bahkan di balik senyumnya di depan kamera, ia telah lama berjuang dengan depresi.

Williams, seperti beberapa komedian lainnya, menggunakan humor sebagai respons terhadap kesedihan yang mendalam yang dia rasakan.

Humor sering menjadi topeng yang menyembunyikan perjuangan yang sebenarnya sedang terjadi.

Baca Juga: Lowongan Kesehatan: Rekrutmen Pegawai Kontrak Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita - Juni 2024

Namun, menjadi humoris bukanlah indikasi langsung dari adanya depresi pada seseorang, meskipun bisa menjadi mekanisme pertahanan dari stres atau masalah lainnya.

Ini menunjukkan bahwa tanda-tanda depresi tidak selalu terlihat langsung pada orang yang suka melucu. Meskipun begitu, orang yang tampak bahagia dan lucu juga mungkin menyembunyikan masalah dalam hidup mereka.

Kita harus bijak dalam mengambil kesimpulan atas apa yang sedang terjadi. Jika Anda segera berasumsi bahwa seseorang yang suka berseloroh pasti mengalami depresi, itu adalah kesalahan besar.

Itu hanya satu dari banyak tanda yang biasanya muncul pada seseorang. Meskipun seseorang humoris, tidak berarti mereka mengalami depresi.

Suratdokter sangat menghimbau para pembaca untuk tidak menarik kesimpulan secara langsung sebelum melakukan pengamatan yang lebih dalam terhadap seseorang yang dianggap mengalami depresi namun menyembunyikannya dibalik senyuman.*** 

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB