SURATDOKTER.com - Stres bukanlah hal yang dikhususkan bagi orang dewasa saja. Namun rupanya, anak-anak juga dapat merasakan tekanan yang cukup besar dalam kehidupan mereka.
Meskipun terlihat ceria dan bersemangat dalam menjalani hari-hari mereka, anak-anak pun dapat mengalami stres.
Kesehatan mental anak juga perlu mendapatkan perhatian dari kita sebagai orang tua mereka, bukan hanya sekedar kesehatan fisik saja.
Baca Juga: Berikut Langkah Pengobatan Penyakit Hati yang Bisa Dilakukan
Penyebab Stres Anak
Salah satu penyebab stres pada anak biasanya adalah rutinitas kegiatan baru di sekolah. Bagi sebagian anak, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, guru, dan teman sekelas dapat menjadi tantangan yang membuat stres.
Selain itu, beban tugas yang semakin bertambah dan tekanan untuk berprestasi juga dapat menambah tingkat stres mereka.
Faktor bullying juga kini menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Anak-anak yang menjadi korban bullying seringkali merasa tidak aman dan cemas setiap kali berada di lingkungan sekolah.
Rasa takut, malu, dan rendah diri dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka.
Tuntutan nilai akademis juga terkadang menjadi pemicu stres bagi anak-anak. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di sekolah, banyak anak merasa tertekan untuk mencapai nilai yang tinggi.
Hal ini sering memicu kecemasan berlebihan dan perasaan tidak mampu memenuhi harapan orang tua dan guru.
Kurang tidur juga dapat menjadi masalah serius bagi kesejahteraan anak. Anak-anak memerlukan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan energi dan memperbaiki fungsi otak mereka.
Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan: Kasus Flu Singapura pada Anak Semakin Meningkat
Kurang tidur dapat menyebabkan anak kesulitan berkonsentrasi, dan juga masalah kesehatan untuk jangka panjang.
Hal lainnya seperti masalah keluarga di rumah juga dapat memengaruhi tingkat stres anak. Konflik antara orang tua, perceraian, atau masalah keuangan dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil bagi anak-anak.