Mereka mungkin merasa tidak yakin tentang cara mereka berkomunikasi atau merasa khawatir tentang bagaimana pesan mereka akan diterima oleh penerima.
4. Perilaku Sosial
Terkadang, pola komunikasi yang dipelajari dari lingkungan sosial juga dapat berperan.
Misalnya, jika seseorang tumbuh dalam lingkungan di mana ada tekanan untuk selalu tersedia secara digital atau di mana penghukuman sosial dialami sebagai akibat dari pesan teks yang salah, itu bisa menyebabkan texting anxiety.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan umum atau gangguan obsesif-kompulsif juga dapat memperburuk texting anxiety.
Orang dengan gangguan ini mungkin memiliki kecemasan yang lebih tinggi terkait dengan komunikasi teks dan kesulitan mengatasi kekhawatiran mereka.
Cara Mengatasi Texting Anxiety
Mengatasi Texting Anxiety bisa melibatkan berbagai strategi dan pendekatan. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin membantu:
1. Praktekkan Kesadaran Diri (Mindfulness)
Cobalah untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap pikiran dan perasaanmu saat mengirim atau menerima pesan teks.
Sadari ketika kecemasan muncul dan kenali bahwa itu adalah reaksi alami.
Dengan mempraktikkan kesadaran diri, kamu dapat belajar untuk menghadapi dan mengelola kecemasan tersebut dengan lebih baik.
2. Gunakan Teknik Relaksasi
Ketika merasa cemas atau tegang saat mengirim pesan teks, cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, meditasi, atau visualisasi positif.
Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuhmu, sehingga kamu dapat mengirim pesan dengan lebih tenang.
3. Bicarakan dengan Orang Lain
Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental tentang kecemasan yang kamu alami mungkin bisa membantu.
Mereka mungkin dapat memberikan perspektif yang berbeda atau memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi kecemasanmu. ***