6. Isolasi Sosial
Dalam pengalaman putus cinta, seseorang akan menarik diri dari aktivitas sosial dan teman-teman, merasa sulit untuk bersosialisasi.
7. Krisis Identitas
Merasa kehilangan identitas diri karena putus cinta juga dapat menjadi gejala awal trauma, hal ini disebabkan karena kurangnya penerimaan suatu hubungan yang telah berakhir.
Cara Mengatasi Trauma Putus Cinta
Mengatasi trauma akibat putus cinta memerlukan waktu, perhatian, dan dukungan. Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu kamu setelah putus cinta:
1. Curhat
Mulailah untuk membicarakan perasaan yang kamu alami dengan teman dekat, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental dapat membantu merasa didengar dan memahami.
2. Terima dan Rasakan Emosi
Penting untuk memberi diri izin untuk merasakan dan menerima emosi yang muncul. Jangan menekan atau menolak perasaan yang sedang kamu alami.
3. Beri Waktu pada Diri Sendiri
Kesembuhan memerlukan waktu. Beri diri izin untuk merasakan sakit dan kesedihan, dan bergeraklah sesuai dengan kecepatan dirimu sendiri.
4. Hindari Kontak dengan Mantan Pasangan
Pada tahap awal, seringkali disarankan untuk menghindari kontak dengan mantan pasangan untuk memberi waktu dan ruang untuk menyembuhkan.
5. Temukan Dukungan Sosial
Bersosialisasi dengan teman-teman, keluarga, atau anggota komunitas dapat memberikan dukungan sosial yang penting.
6. Fokus pada Kesehatan Fisik
Mulailah dengan berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan cukup tidur dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
7. Terapi Psikologis
Mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau terapis, dapat membantu untuk memahami dan mengatasi trauma dengan lebih efektif.
8 Melakukan Aktivitas yang Membuat Bahagia
Temukan kegiatan atau hobi yang membuat merasa lebih bahagia dan terlibat dalam aktivitas tersebut untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit. ***