SURATDOKTER.com - Burnout terjadi dalam kondisi yang diakibatkan karena adanya stres kerja kronis yang berkepanjangan dan tidak teratasi dengan baik.
Beban kerja yang terlalu berat, tuntutan yang tidak realistis, atau adanya tekanan untuk mencapai target tertentu dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
Apa itu Burnout?
Burnout merupakan suatu kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan, tekanan kerja yang terus-menerus, dan ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kemampuan individu untuk mengatasi tuntutan tersebut.
Kondisi ini sering terjadi dalam konteks lingkungan kerja, terutama di tempat kerja yang memiliki tekanan tinggi atau memerlukan tingkat dedikasi dan keterlibatan yang tinggi.
Burnout bukan hanya suatu bentuk kelelahan biasa, tetapi lebih merupakan suatu kondisi kronis yang memerlukan perhatian serius dan intervensi.
Penting untuk mengidentifikasi dan mengelola burnout dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres, mencari dukungan, dan menyelaraskan kembali kebutuhan pribadi dengan tuntutan pekerjaan.
Ciri-ciri Seseorang Sedang Mengalami Burnout
Kenali ciri-ciri apabila seseorang sedang mengalami burnout, yakni:
1. Kelelahan yang Mendalam
Burnout tidak hanya melibatkan fisik, akan tetapi juga mencakup kelelahan emosional dan mental yang mendalam. Individu yang mengalami burnout akan merasa kehilangan energi dan motivasi.
2. Perasaan Kehilangan Identitas atau Arti
Seseorang yang sedang mengalami burnout dapat merasa kehilangan arti atau identitas dalam pekerjaan mereka.
Seseorang dengan kondisi burnout akan meragukan nilai dan kontribusi dalam perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca Juga: Kenali Burnout! Kondisi Lelah Mental yang Tidak Boleh Disepelekan
3. Dorongan yang Berkurang
Burnout sering disertai dengan penurunan dorongan atau semangat untuk bekerja. Aktivitas yang sebelumnya dianggap menarik atau bermakna mungkin tidak lagi memberikan kepuasan atau kegembiraan.
4. Penurunan Kinerja
Kondisi burnout dapat berpengaruh pada kinerja kerja. Seseorang dengan kondisi burnout akan mengalami penurunan produktivitas, kreativitas, dan efisiensi.
5. Perubahan Emosional
Perubahan emosional, seperti perasaan frustrasi, keputusasaan, atau kecemasan, dapat muncul sebagai bagian dari burnout.